Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengirim para Dekan untuk mengikuti pelatihan ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjaremasin mengatakan, dikirimnya sejumlah Dekan Fakultas dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) itu sebagai langkah mendapatkan akreditasi internasional.

"Jadi 13 Program Studi yang telah berakreditasi A dari BAN-PT kita persiapkan agar mendapatkan akreditasi internasional dari AUN-QA," ujar Sutarto kepada Kantor Berita Antara, Senin.

Menurut Sutarto, dengan mengikuti pelatihan, diharapkan pemahaman jajarannya tentang AUN-QA lebih komprehensif.

"ULM sendiri saat ini bukan members AUN-QA, saya pun terus mendorong untuk menjadi anggota, termasuk tahun ini mengirim Direktur Pascasarjana Prof Udiansyah mengikuti pelatihan AUN-QA di kantor pusatnya di Bangkok, Thailand," tutur Sutarto.

Guru Besar Ilmu Matematika itupun mengingatkan Prodi-Prodi yang telah mengantongi akreditasi A untuk tidak berpuas diri. Dia meminta jajarannya terus melangkah lebih jauh, salah satunya meraih akreditasi internasional.

"Dengan mendapatkan akreditasi internasional dari AUN-QA, ULM bisa menjawab tantangan serta persaingan di tingkat global setelah memasuki era ASEAN Community dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," paparnya.

Sutarto juga mendorong Prodi yang akreditasinya belum A untuk terus memacu diri, terutama yang selama ini telah berpuluh-puluh tahun menyandang akreditasi B.

Bahkan Rektor juga terus mensupport dengan membantu dalam hal kebijakan, termasuk memberikan insentif dan bantuan finansial bagi dosen yang rajin menulis jurnal dan sebagainya, sehingga atmosfer akademik terus berkembang di universitas.

Sedangkan untuk akreditasi institusi, ULM tengah mempersiapkan re-akreditasi tahun 2018. Hingga kini universitas tertua di Kalimantan itu akreditasinya masih B.

"Menteri secara pribadi sudah menyampaikan ke saya agar akreditasi ULM bisa A, jadi masih ada waktu kami untuk membenahi dan mempersiapkan re-akreditasi tahun depan. Kami mohon doa restu dan dukungan stake holder dan masyarakat Kalsel sehingga upaya mengangkat akreditasi institusi jadi A dapat terwujud sebagaimana kita cita-citakan," pungkas Sutarto.

Pewarta: Firman

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017