Rantau, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin mengingatkan akan pentingnya mengkonsumsi bahan-bahan pangan lokal bagi kualitas sumberdaya manusia dalam keluarga.
Wakil Ketua TP PKK Tapin Hj Diah Nila Purnama saat menghadiri Pelatihan Pengolahan Bahan Lokal beberapa waktu lalu mengatakan bahwa untuk memenuhi ketahanan pangan dalam keluarga yakni salah satunya sumber pangan lokal yang ada.
"Setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk hidup sehat, aktif dan produktif, dan bisa kita dapatkan dari pangan lokal yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, bahwa memanfaatkan sumber pangan lokal juga mampu pada perbaikan konsumsi pangan penduduk dalam memenuhi ketahanan pangan dalam keluarga.
Dijelaskannya, bahwa, setiap individu pasti membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
"Hal tersebut dikarenakan konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa , daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat," ujarnya.
Maka dengan itu, perlunya pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dalam sebuah keluarga.
H Saidi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak mengatakan bahwa, pelatihan membuat pangan lokal ini guna memberikan pengetahuan tentang beragam menu yang bergizi, seimbang, dan aman bagi keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wakil Ketua TP PKK Tapin Hj Diah Nila Purnama saat menghadiri Pelatihan Pengolahan Bahan Lokal beberapa waktu lalu mengatakan bahwa untuk memenuhi ketahanan pangan dalam keluarga yakni salah satunya sumber pangan lokal yang ada.
"Setiap individu membutuhkan pangan yang berkualitas untuk hidup sehat, aktif dan produktif, dan bisa kita dapatkan dari pangan lokal yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Selain itu, dikatakannya, bahwa memanfaatkan sumber pangan lokal juga mampu pada perbaikan konsumsi pangan penduduk dalam memenuhi ketahanan pangan dalam keluarga.
Dijelaskannya, bahwa, setiap individu pasti membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif.
"Hal tersebut dikarenakan konsumsi pangan yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa , daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat," ujarnya.
Maka dengan itu, perlunya pola konsumsi pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) dalam sebuah keluarga.
H Saidi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak mengatakan bahwa, pelatihan membuat pangan lokal ini guna memberikan pengetahuan tentang beragam menu yang bergizi, seimbang, dan aman bagi keluarga.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017