Pelaihari, (Antaranews Kalsel ) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengajak warga untuk memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai untuk tempat kegiatan baru.


Salah satu upaya Pemkab Tanah Laut untuk mengajak warga  setempat agar berkunjung ke RTH Kijang Mas Permai tersebut dengan  “Main ke Taman Yuk!”.

RTH Kijang Mas Permai Pelaihari merupakan salah satu fasilitas publik  disediakan Pemkab Tanah Laut dengan banyak fungsi, baik secara ekologi maupun sosial.

Bagi lingkungan, taman kota memiliki peran sebagai areal resapan yang dapat menampung air dari hujan dan pohon di sekitar kawasan itu berperan sebagai penyeimbang tingginya kadar polusi udara dari kendaraan.

Secara sosial taman kota memiliki peran sebagai salah satu tempat masyarakat berekreasi, berolahraga dan senam  bersama keluarga dengan biaya murah.

Dengan adanya fasilitas tersebut RTH Kijang Mas Permai Pelaihari akhir-akhir ini ramai dikunjungi warga setiap Minggu pagi.

Beragam kuliner makanan dan minuman juga banyak dijajakan pe¬dagang di lokasi sekitar RTH Kijang Mas Permai.

Bahkan,  dilaksanakannya senam pagi dan Pasar Tani diselenggarakan  Dinas Tanaman pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut semakin menarik minat warga berkunjung kesana.

Beberapa komunitas juga mengadakan berbagai kegiatan seperti,  Komunitas Warga Tala Peduli mengenakan costum cosplay mengadakan kegiatan aksi sosial untuk membantu warga yang sakit diantaranya,  Ilmi, warga  Pelaihari penderita kanker getah bening dan Ikang, warga Kecamatan Bati-Bati penderita kanker hati.

Salah seorang anggota  Komunitas Warga Tala Peduli Yana mengatakan, kegiatan aksi sosial itu bertujuan membantu warga yang terkena musibah.

“Kami  sangat mengharapkan warga Tanah Laut dapat memberikan sumbangan sukarela kepada warga yang terkena musibah melalui kegiatan sosial digelar  Komunitas Warga Tala Peduli setiap Minggu pagi di RTH Kijang Mas Permai Pelaihari,” ujar Yana, di Pelaihari, Minggu (19/11/2017).


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017