Amuntai (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, merobohkan beberapa bangunan pedagang yang dibangun di atas trotoar.


Sekretaris Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sugeng Riyadi di Amuntai Rabu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berencana merealokasi para pedagang kaki lima disekitar kawasan Candi Agung Amuntai untuk dipindah kelokasi yang lebih sesuai.

Menurut dia, wacana pemindahan pedagang dengan lokasi penempatan baru di Jalan tembus Sungai Malang - Pekapuran yang kini belum tuntas pengerjaannya.

"Saat ini kami masih menertibkan pedagang yang membangun lapak semi permanen di atas trotoar di sekitar Candi Agung, beberapa sudah dirobohkan namun masih ada pedagang yang bandel," kata Sugeng.

Sugeng mengatakan,hingga kini keberadaan pasar tradisional di Kawasan Candi Agung masih berlangsung tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas kecuali pada hari-hari tertentu.

Satpol PP secara berkala melakukan penertiban terhadap pedagang guna menjaga kawasan objek wisata tersebut tetap tertib dan nyaman.

"Sempat beredar isu di kalangan pedagang bahwa Pemda HSU akan segera merealokasi tempat berjualan mereka, namun itu tidak benar, rencana realokasi masih belum ditetapkan waktunya," kata Sugeng.

Menurut Sugeng meski keberadaan pasar di kawasan candi belum mengganggu kelancaran arus lalu lintas, namun lambat laun seiring penuntasan pembangunan jalur jalan yang menghubungkan Kawasan Kelurahan Sungai Malang menuju Desa Pekapuran Kecamatan Amuntai Utara maka lintasan jalan provinsi itu akan ramai.

"Dalam waktu dekat ini, belum ada kebijakan realokasi pedagang,kami hanya menertibkan pedagang, namun wacana pemindahan pedagang memang ada," tandasnya.

Sugeng mengatakan, aparat Satpol PP setiap saat, siap merealokasi dan menertibkan pedagang di Kawasan Candi, termasuk di Pasar Induk Amuntai apabila memang ada kebijakan dari pimpinan daerah.

Candi Agung, merupakan salah satu obyek wisata sejarah di daerah tersebut, beberapa peninggalan masa kejayaan kerajaan daerah tersebut, hingga kini masih terawat dengan rapi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017