Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana memusnahkan dengan cara membakar tujuh juta butir lebih obat Zenith dalam acara pemusnahan barang bukti di Mapolda.

"Pembakaran di Polda ini simbolis saja, karena barang bukti yang banyak kami musnahkan di tanah Polri di Jalan Ahmad Yani Km 21 Banjarbaru," kata Rachmat di Banjarmasin, Rabu.

Ia mengatakan selain memusnahkan sebanyak 7.320.000 butir obat daftar G merek Zenith atau Carnophen hasil ungkapan Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel pada 8 Oktober 2017.

Kapolda bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan pejabat lainnya juga menghancurkan delapan butir ekstasi dan 913,53 gram sabu-sabu hasil tangkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel.

Terus dikatakannya, pemusnahan tersebut adalah yang kelima kalinya selama tahun 2017. Dan barang bukti yang dimusnahkan hasil 12 kasus dari 17 tersangka tindak pidana Narkoba yang ditangkap.

Brigjen Rachmat memastikan, pemberantasan peredaran Narkoba terus berjalan hingga tidak ada lagi pengedar yang berani bermain di Kalsel.

Selain itu di samping penegakan hukum, tambah Kapolda, hal yang tak kalah pentingnya peningkatan upaya pencegahan.

Semua unsur pun diminta Kapolda ikut bergerak menyuarakan perang terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang seperti Zenith yang menurutnya sudah pada tahap darurat di Kalsel.

"Kalau menangkapi terus gampang saja, namun tentu ada efeknya Lapas penuh dan beban negara bertambah memberi makan narapidana, jadi menyadarkan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi sabu-sabu, ekstasi dan Zenith lebih utama sekarang harus dilakukan bersama," ucap jenderal bintang satu itu.

Sementara Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Banjarmasin, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan jajarannya karena terus berhasil membongkar peredaran obat Zenith yang begitu mewabah di daerah ini.

"Sekarang tinggal kita semua punya kewajiban melakukan sosialisasi pencegahan agar masyarakat tidak mau lagi mengonsumsi Zenith, dan saya juga memohon doa dari para alim ulama serta kiai semoga disadarkan pengedar untuk bertobat mencari rezeki lain di luar Narkoba," tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017