Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan triwulan III-2017 tumbuh sebesar 5,60 persen diukur dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, pertumbuhan itu lebih baik dibandingkan triwulan III tahun 2016 yang tumbuh sebesar 4,08 persen.

"Seluruh kategori baik pertambangan, pertanian, industri pengolahan dan perdagangan memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalsel," ujarnya.

Ia mengatakan, struktur PDRB Kalsel menurut lapangan usaha didominasi 4 kategori utama yakni pertambangan dan penggalian sebesar 19,84 persen, pertanian dan perikanan 16,73 persen.

Industri pengolahan sebesar 13,65 persen dan perdagangan sebesar 9,71 persen dengan total peranan keempat kategori mencapai 59,97 persen, 13 kategori lain berbagi nilai 40,07 persen.

"Kategori yang tumbuh paling tinggi adalah informasi dan komunikasi sebesar 9,45 persen, pengadaan air 7,93 persen, jasa pendidikan sebesar 7,70 persen dan perdagangan 7,42 persen," ungkapnya.

Menurut dia, pertumbuhan secara kumulatif hingga triwulan III tahun 2017 sebesar 5,60 persen disumbang antara lain oleh kategori pertambangan dan penggalian sebesar 1,37 persen.

Kemudian, kategori pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 0,83 persen, dan kategori industri pengolahan yang ikut menyumbang pertumbuhan sebesar 0,68 persen.

"Tiga kategori dengan pembagian terbesar itu, secara total menyumbang 2,85 persen sehingga 14 kategori secara total memberikan sumbangan sebesar 2,73 persen," ungkapnya.

Sementara itu, pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran paling banyak disumbang konsumsi rumah tangga sebesar 2,11 persen dan pengeluaran konsumsi pemerintah 2,24 persen.

"Struktur ekonomi Kalsel menurut pengeluaran paling besar didominasi komponen pengeluaran rumah tangga 45,45 persen, pembentukan modal tetap bruto 23,51 persen," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017