Banjarmasin (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berharap Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional pada 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Menurut Gubernur di Banjarmasin, Selasa, keinginan mengambil event nasional seperti pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2024 maupun Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut, diyakini akan mampu mengangkat potensi Kalsel ke tingkat nasional bahkan internasional.

"Kedua event besar tersebut, akan mampu mengangkat citra Kalsel ditingkat nasional dan ini menjadi promosi yang luar biasa untuk mengenalkan seluruh potensi daerah," katanya.

Saat ini, tambah Gubernur, Kalsel telah masuk menjadi salah satu daerah, rujukan utama tempat peyelenggaraan kegiatan berskala nasional, yang digelar lembaga kementeriaan dan asosiasi- asosiasi lembaga keprofesian pusat.

Tercatat sepanjang tahun 2016 dan 2017 telah banyak kegiatan nasional yang dilaksanakan di Kalsel.

Bahkan Presiden Joko Widodo telah beberapa kali melakukan kunjungan kerja di Kalsel, antara lain menghadiri aksi bersama pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, menyaksikan event Mappanretasi di Tanah Bumbu dan membuka secara resmi Festival Anak Saleh (FASI) ke X Tahun 2017, Jumat 15 September 2017, di Kota Banjarmasin.

Demikian pula kunjungan Ibu Negara, Hj Iriana Joko Widodo antara lain, melakukan sosialisasi pencegahan dini kanker serviks bagi kaum perempuan di Kota Banjarbaru dan mendampingi Presiden menyaksikan event budaya Mappanretasi di Tanbu.

Sedang untuk kegiatan di tingkat kementerian tercatat antara lain, aksi bersama menanam pohon dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan, Kegiatan Kementerian Sosial, Kegiatan Menteri Pemuda dan Olahraga serta beberapa event nasional lainnya.

"Kami akan terus berusaha menjadikan Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah rujukan kegiatan nasional baik yang dilaksanakan lembaga kementeriaan maupun asosiasi keprofesian di Indonesia," katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk mempersiapkan infrastruktur, dan pendukung lainnya, sehingga Kalsel bisa menjadi daerah tujuan wisata dan investasi.

"Menjadikan Kalsel sebagai rujukan tempat kegiatan nasional maupun internasional, perlu kerja keras semua komponen masyarakat," katanya.

Sinergitas seluruh komponen masyarakat, baik itu unsur pemerintahan, swasta, organisasi kemasyarakatan dan lembaga profesi di daerah akan sangat menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pembangunan.

Kemampuan Kalsel, menjadi tuan rumah MTQ, tambah Gubernur, telah dibuktikan pada penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi di Kota Banjarmasin, yang dikemas sangat indah dan menakjubkan.

Prosesi pembukaan sangat berkesan di hati para kafilah, undangan dan masyarakat yang menyaksikan.

"Ini karena kecerdasan panitia merancang tempat dan desain acara di bantaran Sungai Martapura, Jl Piere Tendean dan Jl Sudirman Banjarmasin," katanya.

Bukan hanya panggung yanga berada di atas sungai, masyarakat semakin terhibur, saat defile para kafilah dengan menggunakan perahu kelotok warna warni di lengkapi dengan lampu hias melintas dengan kecepatan sedang menyapa ramah setiap tamu dan masyarakat di kawasan bantaran sungai.

Dua panggung utama, yakni berlokasi di bantaran Sungai Martapura Jl Piere Tendean dan di Jl Sudirman dengan posisi saling berseberangan tepat menghadap sungai, membuat penyelenggaraan event peningkatan syiar Islami itu berlangsung penuh makna.

Bahkan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor tampak larut dalam suasana penuh syukur dan gembira melihat pesona Sungai Martapura yang luar biasa, terlebih jika dipandang pada malam hari.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017