Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan periode 2018 akan mengalokasikan anggaran bantuan untuk para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Bupati Hulu SungauSelatan(HSS) H Achmad Fikry, Selasa mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan BUMDes dan kesejahteraan masyarakat selain telah menjalin koordinasi dengan pihak bank.
"BUMDes harus menjadi pelopor dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten HSS, Pemkab HSS siap membantu apa yang dibutuhkan dalam mengelola usaha milik desa,"katanya, saat memberikan sambutan pelatihan peningkatan kapasitas tim pengelola BUMDes di Hotel G Sign, Banjarmasin, Sabtu (28/10).
Dijelaskan dia, koordinasi yang dilakukan dengan pihak bank untuk mempermudah dalam memberikan pinjaman kepada para pengelola BUMDes.
Para pengelola usaha milik desa harus mengelola dengan dengan penuh tanggung jawab dan transparan, dalam perekrutan pengelola usaha harus dilaksanakan dengan selektif berdasarkan kemampuan dan keahliannya.
Ia mengingatkan, dalam mengelola usaha milik desa jangan sampai terjerat ke ranah hukum, karena sudah begitu banyak aparatur desa yang terjerat hukum dikarenakan penyalahgunaan dana milik desa.
Warga Kandangan Adrian, mengatakan, terima kasih kepada Bupati HSS yang telah berkomitmen memberikan perhatian penuh atas perkembangan BUMDes, baik permodalan maupun memperbesar mata rantai pemasaran hasil produksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Hulu SungauSelatan(HSS) H Achmad Fikry, Selasa mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan BUMDes dan kesejahteraan masyarakat selain telah menjalin koordinasi dengan pihak bank.
"BUMDes harus menjadi pelopor dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten HSS, Pemkab HSS siap membantu apa yang dibutuhkan dalam mengelola usaha milik desa,"katanya, saat memberikan sambutan pelatihan peningkatan kapasitas tim pengelola BUMDes di Hotel G Sign, Banjarmasin, Sabtu (28/10).
Dijelaskan dia, koordinasi yang dilakukan dengan pihak bank untuk mempermudah dalam memberikan pinjaman kepada para pengelola BUMDes.
Para pengelola usaha milik desa harus mengelola dengan dengan penuh tanggung jawab dan transparan, dalam perekrutan pengelola usaha harus dilaksanakan dengan selektif berdasarkan kemampuan dan keahliannya.
Ia mengingatkan, dalam mengelola usaha milik desa jangan sampai terjerat ke ranah hukum, karena sudah begitu banyak aparatur desa yang terjerat hukum dikarenakan penyalahgunaan dana milik desa.
Warga Kandangan Adrian, mengatakan, terima kasih kepada Bupati HSS yang telah berkomitmen memberikan perhatian penuh atas perkembangan BUMDes, baik permodalan maupun memperbesar mata rantai pemasaran hasil produksi.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017