Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kodim 1001/Amuntai berganti pimpinan seiring dengan adanya serah terima jabatan Dandim dari Letkol Kav Aria Sanggita Saleh, S.E kepada Letkol Cpn Sundoro Agung Nugroho, M.Si, pada Sabtu (28/10) pagi.

"Selamat kepada pejabat baru dan terima kasih kepada pejabat lama karena sudah mengabdikan dirinya di Kodim Amuntai," kata Danrem 101/Antasari Kolonel Arm M Syafei K di Banjarmasin, Sabtu.

Dikatakannya, Sertijab yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Makorem 101/Antasari itu dipimpin langsung oleh Danrem 101/Antasari yang saat ini juga menjabat sebagai Kapusdiklat BIN.

Danrem juga mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI Angkatan Darat adalah bagian dari dinamika organisasi yang berkaitan dengan pembinaan personel dan pembinaan satuan, yang tujuannya meningkatkan kualitas kinerja dan produktivitas serta pengembangan karir perwira yang bersangkutan.

Dikatakannya, wilayah Korem 101/Antasari sampai saat ini masih terdapat banyak kerawanan. Antara lain adanya potensi perkembangan radikalisme, peredaran narkoba serta kelanjutan dari program ketahanan pangan yang hingga kini harus ditingkatkan. Dalam rangka untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat dan realisasi swasembada pangan Nasional. Imbuhnya.

Kepada Dandim yang baru, Syafei memerintahkan agar lebih meningkatkan lagi jalinan kerja sama dengan instansi lain, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, organisasi masyarakat dan komponen lainnya.

Mencermati terkait perkembangan situasi wilayahnya, Danrem berpesan, agar pelaksanaan tugas satuan dapat dilaksanakan secara maksimal guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dari komando atas.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama serta mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Pabandya-2/Bungprot Spaban V/Hublu Spamad," tutur Danrem.

Serah terima jabatan itu dihadiri Kasrem dan para Komandan Satuan Jajaran Korem 101/Antasari serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman dilanjutkan dengan acara ramah tamah.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017