Rantau, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 15 kelompok masyarakat sadar
wisata (Pokdarwis) di Kabupaten dikukuhkan oleh Sekertaris Daerah Pemkab
Tapin H Rahmadi di Aula Kabinet 1 Rantau, Rabu (18/10).
Ke 15 Pokdarwis tersebut yakni Kelompok Bahari Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara, Kelompok Hangui Gemilang Desa Hangui Kecamatan Bungur, Kelompok Datu Muning, Desa Tandui, kelompok Datu Sanggul Desa Tatakan, Kelompok Datu Nuraya, Desa Tatakan, Kelompok Datu Ganun Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan.
Selain itu, Kelompok Bina Putra Hatiwin Desa Hatiwin Kecamatan Tapin Selatan, Kelompok Pesona Alam Desa Batu Hapu Kecamatan Hatungun, Kelompok Al- Ikhlas, Desa Gadung Keramat Kecamatan Bakarangan, Kelompok Bina Beramban Desa Beramban Kecamatan Piani.
Kelompok Sungai Rapat Desa Kambang Habang Kecamatan Salam Babaris, Kelompok Danau Biru Desa Karang Putih Kecamatan Binuang, Kelompok Putra Candi Kecamatan Candi Laras Utara, Kelompok Lok Buah, Desa Sungai Rutas Kecamatan CLU, dan Kelompok Datu kabul Kecamatan CLU.
Dalam laporannya, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisara Hamdan Rasyidi mengatakan pembentukan Pokdarwis ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam lebih aktif dalam pembangunan pariwisata.
"Dari 60 destinasi wisata budaya dan buatan di Tapin baru dibentuk 15 kelompok Pokdarwis," ujar Hamdan.
Dikatakan Hamdan, selain pengkuhan Kelompok masyarakat sadar wisata, dalam kesempatan itu pula dilaksanakan bimbingan teknis usaha pariwisata dan ekonomi kreatif se Kabupaten Tapin.
"Bimtek yang dilaksnakan selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan tambahan dan wawasan agar dapat tambahan wawasan dan kreatifitas kelompok pokdarwis tersebut," ujarnya lagi.
Dalam arahannya, Sekertaris Daerah Pemkab Tapin H Rahmadi mengatakan agar seluruh Pokdarwis ini bisa benar-benar aktif dalam mengelola objek wisata yang ada.
"Pengelolaan tersebut dari kebersihannya dan keamanan agar pengunjung yang datang merasa nyaman dan aman aman tentunya," ujarnya.
Selain itu, Sekda juga berpesan agar masyarakat sekitar objek wisata bisa menjadi masyarakat yang ramah terhdap para pengunjung agar memiliki kesan yang positif bagi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ke 15 Pokdarwis tersebut yakni Kelompok Bahari Desa Banua Halat Kiri Kecamatan Tapin Utara, Kelompok Hangui Gemilang Desa Hangui Kecamatan Bungur, Kelompok Datu Muning, Desa Tandui, kelompok Datu Sanggul Desa Tatakan, Kelompok Datu Nuraya, Desa Tatakan, Kelompok Datu Ganun Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan.
Selain itu, Kelompok Bina Putra Hatiwin Desa Hatiwin Kecamatan Tapin Selatan, Kelompok Pesona Alam Desa Batu Hapu Kecamatan Hatungun, Kelompok Al- Ikhlas, Desa Gadung Keramat Kecamatan Bakarangan, Kelompok Bina Beramban Desa Beramban Kecamatan Piani.
Kelompok Sungai Rapat Desa Kambang Habang Kecamatan Salam Babaris, Kelompok Danau Biru Desa Karang Putih Kecamatan Binuang, Kelompok Putra Candi Kecamatan Candi Laras Utara, Kelompok Lok Buah, Desa Sungai Rutas Kecamatan CLU, dan Kelompok Datu kabul Kecamatan CLU.
Dalam laporannya, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisara Hamdan Rasyidi mengatakan pembentukan Pokdarwis ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam lebih aktif dalam pembangunan pariwisata.
"Dari 60 destinasi wisata budaya dan buatan di Tapin baru dibentuk 15 kelompok Pokdarwis," ujar Hamdan.
Dikatakan Hamdan, selain pengkuhan Kelompok masyarakat sadar wisata, dalam kesempatan itu pula dilaksanakan bimbingan teknis usaha pariwisata dan ekonomi kreatif se Kabupaten Tapin.
"Bimtek yang dilaksnakan selama dua hari ini bertujuan untuk memberikan tambahan dan wawasan agar dapat tambahan wawasan dan kreatifitas kelompok pokdarwis tersebut," ujarnya lagi.
Dalam arahannya, Sekertaris Daerah Pemkab Tapin H Rahmadi mengatakan agar seluruh Pokdarwis ini bisa benar-benar aktif dalam mengelola objek wisata yang ada.
"Pengelolaan tersebut dari kebersihannya dan keamanan agar pengunjung yang datang merasa nyaman dan aman aman tentunya," ujarnya.
Selain itu, Sekda juga berpesan agar masyarakat sekitar objek wisata bisa menjadi masyarakat yang ramah terhdap para pengunjung agar memiliki kesan yang positif bagi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017