Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kotabaru optimistis terhadap kontingen daerahnya bisa menduduki posisi tujuh Porprov X Kalimantan Selatan menggeser Kabupaten Tapin.

Sekretaris KONI Kotabaru, Rony Syafriansyah, Jumat mengatakan optimitistis kontingen Kotabaru bisa menggeser Tapin dari 14 cabang yang dipertandingkan masih berpeluang menambah medali.

"Atlet kita kini masih tanding final di 14 cabor, dan masih ada lebih 20 di semi final," katanya.

Apabila masing-masing cabor, bisa menyumbangkan satu medali emas, maka target bisa berada di posisi tujuh itu terwujud.

Membantu mewujudkan target tersebut, pihaknya memberikan semangat kepada para atlet, dan menyampaikan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali emas.

"Alhamdulillah, setelah bonus kita sampaikan, semangat atlet kita meningkat, dan mudah-mudahan semngat ini bisa membuahkan hasil," tambahnya.

Dia mengemukakan, 14 cabor yang masih final adalah, tenis meja, bola basket, menembak, tinju, catur, bridg, dan panjat dinding 4.

Sedangkan 20 cabor yang masuk semi final, bulu tangkis, taekwondo 3, tenis meja, tinju, panjat dinding 4, menembak 2, bola basket, bola voli 2, dan cempo 5.

Sementara itu, kontingen Kotabaru saat ini telah berhasil 84 medali, terdiri dari 15 emas, 26 perak, dan 43 perunggu.

"Alhamdulillah, pelan tapi pasti Kotabaru berhasil mengumpulkan medali menjelang akhir pelaksanaan Porprov," kata Rony.

Menurut Rony, perolehan medali kontingen Kotabaru itu diharapkan masih akan bertambah, karena masih ada beberapa kelas di beberapa cabang olahraga yang diikuti.

Dia mengungkapkan, sebanyak 14 medali emas diperoleh dari cabang olahraga gulat, taekwondo 2, binaraga, menembak 2, panjang tebing 4, dansa, panahan, sepak takraw, dan aeromodelling, serta bridge.

Medali perak sebanyak 26 terdiri dari, gulat 3, pencak silat 2, karate 2, taekwondo 2, tinju, atletik 2, menembak 2, panjat dinding 4, bridge 2, dansa, senam 3, panahan, dan tenis meja.

Sedangkan 43 medali perunggu terdiri dari, gulat 3, pencak silat 5, dansa 8, taekwondo 5, tinju 4, atletik 3, binaraga 1, menembak 7, panjat dinding 2, brige, catur, senam 2, aeromodelling.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotabaru Zulkifli AR dan Sekretaris KONI Rony Syafriansyah, optimistis bahwa beberapa cabang yang masih dipertandingkan dan diikuti atlet Kotabaru masih berpeluang besar untuk menambah medali bagi "Bumi Saijaan".

"Mudah-mudahan, semua atlet kita terus bersemangat dan bisa menambah pundi-pundi medali di detik-detik akhir ini," demikian Rony.

Ia mengakui ada perbedaan antara data yang tampil di klasemen yang disajikan media center Proprov X Tabalong dengan data yang diinput di Sekretariat Kotabaru berbeda.

"Namun akhirnya tetap akan disingkronkan, namun seyogyanya petugas di lapangan langsung menyampaikan laporan sehingga data klasemen terupdate sehingga tidak ada perbedaan," demikian Rony.

Dalam kesempatan berbeda, Rony mengemukakan, Pemkab Kotabaru akan memberikan bonus Rp20 juta kepada para atlet yang berhasil meraih medali emas.

"Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan masih akan bertambah, yang tentunya akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," kata Rony.

Selain bonus untuk peraih medali emas, Pemkab Kotabaru tidak menutup kemungkinan juga akan memberikan bonus untuk peraih medali perak, dan perunggu, namun jumlahnya belum bisa disebutkan. "Kita masih fokus ke peraih medali emas dulu," jelasnya.

Menurut Rony, bonus tersebut sebenarnya harus disampaikan untuk memeberikan semangat atlet yang akan berlaga di Porprov X, terlebih dalam kondisi genting seperti ini.

Diharapkan dengan bonus yang sudah dijanjikan oleh Pemkab Kotabaru, menjadikan para atlet semakin bersemangat untuk meraih prestasi.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kotabaru H Burhanudin, mengatakan bonus tersebut disiapkan untuk memberikan semangat para pejuang olahraga di kancah olahraga bergengsi tingkat provinsi.

"Bonus sebagai penghargaan pemerintah daerah dan ucapan terimakasih kepada atlet yang telah berhasil membawa nama baik daerah," kata wabup.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017