Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan, berkonsultasi dengan Badan Perpustakaan Nasional (BPN) terkait pengembangan perpustakaan provinsi setempat.

"Keberangkatan kami ke BPN sebagai pendampingan terhadap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Selatan (Kalsel)," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Jakarta, Jumat.

Ia berharap, dari hasil konsultasi dengan BPN dapat mengembangkan perpusatakan di Kalsel, baik yang pengelolaannya oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel atau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat maupun pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot).

"Pasalnya kondisi perpustakaan milik Pemprov kita belum sejajar dengan perpustakaan daerah/provinsi lain yang sudah maju, apalagi perpustakaan kabupaten/kota, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin dari Partai Gerindra itu.

Oleh sebab itu, memerlukan bantuan BPN, baik berupa peningkatan sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan atau pembimbingan, sehingga bisa menarik minat baca yang lebih banyak lagi.

"Untuk menarik minat baca atau orang mau datang ke perpustakaan buat membaca, maka sudah barang tentu fasilitas, sarana dan prasarana harus pula memadai atau membuat kenyamanan pengunjung," demikian Lutfi.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel Saptono mengaku, perpustakaan milik Pemprov setempat belum bisa memenuhi kebutuhan pengunjung yang mau menggali ilmu dan pengetahuan melalui sistem kepustakaan.

"Apalagi menurut tamu dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahwa perpustakaan kita sekarang masih seperti perpustakaan mereka 20 tahun lalu. Hal itu membuat memotivasi untuk terus meningkatkan perpustakaan kita," katanya.

"Oleh karena itu, selain berkonsultasi dengan BPN, juga kita mau studi komparasi atau belajar ke perpustakaan lain yang sudah maju seperti DIY, guna peningkatan perpustakaan Kalsel," demikian Saptono.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017