Anggota DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyie dari Partai Keadilan Sejahtera menyarankan, pemerintah provinsi Kalimantan Selatan agar membuat perencanaan untuk mengantisipasi bencana banjir.


"Apalagi Kalsel dalam beberapa tahun belakangan juga tak lepas dari bencana banjir,"  ujarnya.

Untuk membuat perencanaan mengantisipasi bencana banjir tersebut, anggota DPR asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel itu menyarankan, pemerintah provinsi (Pemprov) membicarakan dalam pembahasan rutin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Wakil rakyat dari PKS asal Kalsel itu juga menyarankan, Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemko) setempat agar mencari akar permasalahan yang menjadi penyebab bencana banjir tersebut.

"Sebab tanpa mengetahui akar permasalahan, maka sulit untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana banjir tersebut," sarannya.

"Dengan antisipasi dan penanggulangan bencana banjir, diharapkan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," demikian Habib Aboe Bakar.

Kedatangan Habib Aboe ke Kalsel untuk melihat keadaan banjir di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota sekaligus memberi bantuan kepada korban bencana tersebut di Kabupaten Banjar, 6 Januari lalu.

Dalam penyerahan bantuan berupa paket sembako itu, disertai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel Ibnu Sina serta anggota DPRD Kabupaten Banjar H Jamhari HS dari partai politik (parpol) tersebut.

Menurut Ibnu Sina yang juga anggota DPRD Kalsel, bantuan tersebut untuk meringankan beban para korban bencana banjir, terlebih lagi banyak sawah-sawah warga yang terendam, sehingga dapat mengganggu mata pencaharian masyarakat.

Bantuan paket Sembako itu, untuk lima desa di Kabupaten Banjar yang tergolong parah karena bencana banjir, yaitu Desa Akar Bagantung, Melayu Hilir, Melayu Tengah, Sungai Batang dan Desa Keramat./shn/C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012