Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) harus memperbaiki dan membedah rumah yang kondisi rumah warga rusak hingga 90 persen.

"Ini bukan lagi membedah rumah melainkan membangun ulang rumah, namun anggota tetap semangat dan justru menjadi motivasi mewujudkan rumah idaman bagi warganya," kata Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Wilson Napitupulu di Banjarmasin, Selasa.

Dia mengatakan, bedah rumah merupakan sasaran tambahan pelaksanaan TMMD Ke-100 Kodim 1007 Banjarmasin di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Sebanyak enam unit rumah warga diperbaiki karena dinilai kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti rumah milik Siti dan rumah milik Muhammad Yusuf di RT 1 RW 1 Kelurahan Sungai Jingah.

"Siti merupakan janda anak tiga yang kerjanya sebagai petugas kebersihan di Universitas Lambung Mangkurat dan untuk membiayai hidup ketiga anak dan ibunya dia kerja tambahan mencabuti benang kain sasirangan," ujar pria lulusa Akmil angkatan 1998.

Dikatakannya, perempun tersebut, tidak mampu memperbaiki rumahnya yang berdiri sejak tahun 70-an hingga TNI datang dalam pelaksanaan TMMD.

"Serupa dengan ibu Siti, rumah bapak Yusuf yang berusia 70 tahun dan hidup sendiri juga sangat memprihatinkan alias rusak parah, jadi kami membangun ulang rumah beliau," tutur orang nomor satu dijajaran Kodim 1007/Banjarmasin.

Pria berpangkat Letnan Kolonel itu juga mengatakan, Tim Satgas TMMD sendiri terus dikejar waktu. Dalam satu bulan, mereka harus menyelesaikan 23 jembatan dan membangun jalan sepanjang 729 meter dengan lebar 2 meter. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017