Tabalong, (Antaranews Kalsel) - Seorang Atlet dari cabang olahraga atletik Herlina dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr Badarudin Tabalong karena tertimpa tabung gas usai mengikuti lari 1.500 meter.
Tim Kesehatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan X di Tabalong Syafarudin Syukur, Selasa mengatakan tim khawatir korban cidera setelah tertimpa tabung gas, sehingga langsung dilarikan ke RS Badarudin.
"Alhamdulillah setelah di rontgen, menurut keterangan doktertidak terjadi retak atau yg kainnya," katanya.
Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi saat Herlina dan beberapa atlet atletik dipasang oksigen usai melaksanakan loma lari kelas 1.500 meter.
"Tiba-tiba sebuah tabung gas roboh dan menimpa korban tepat mengenai dagu dan mulut," terangnya.
Khawatir akan terjadi videra pada Herlina yang akan mengikuti lomba lari kelas 400 meter, korban langsung dilarikan ke RS Badarudin untuk mendapatkan pelayanan intensif.
Setelah memeriksa hasil rontgen, dokter bedah menjelaskan tidak terjadi keretakan atau yang lainya.
Dewan Kehormatan Komite Oahraga Nasional Indonesia yang juga Dewan Penasehat H Rudi Suryana mengatakan, ini sebuah musibah dan terimakasih kepada tin kesehatan langsung melakukan tindakan medis kepada korban.
"Kami berharap peristiwa ini jadi pelajaran bagi semua pihak,dan mudah-mudahan korban Herlina selalu sehat dan bisa mengikuti lomba - lomba berikutnya," paparany.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Tim Kesehatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan X di Tabalong Syafarudin Syukur, Selasa mengatakan tim khawatir korban cidera setelah tertimpa tabung gas, sehingga langsung dilarikan ke RS Badarudin.
"Alhamdulillah setelah di rontgen, menurut keterangan doktertidak terjadi retak atau yg kainnya," katanya.
Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi saat Herlina dan beberapa atlet atletik dipasang oksigen usai melaksanakan loma lari kelas 1.500 meter.
"Tiba-tiba sebuah tabung gas roboh dan menimpa korban tepat mengenai dagu dan mulut," terangnya.
Khawatir akan terjadi videra pada Herlina yang akan mengikuti lomba lari kelas 400 meter, korban langsung dilarikan ke RS Badarudin untuk mendapatkan pelayanan intensif.
Setelah memeriksa hasil rontgen, dokter bedah menjelaskan tidak terjadi keretakan atau yang lainya.
Dewan Kehormatan Komite Oahraga Nasional Indonesia yang juga Dewan Penasehat H Rudi Suryana mengatakan, ini sebuah musibah dan terimakasih kepada tin kesehatan langsung melakukan tindakan medis kepada korban.
"Kami berharap peristiwa ini jadi pelajaran bagi semua pihak,dan mudah-mudahan korban Herlina selalu sehat dan bisa mengikuti lomba - lomba berikutnya," paparany.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017