Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Tabalong terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Kalsel di wilayah ini.
Ketua Komisi IV DPRD Banjar Gusti Abdurahman di Tanjung, Senin mengatakan pihaknya juga ingin melakukan kunjungan kerja ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat serta memberikan dukungan bagi kontingen Banjar yang berlaga di Porprov Kalsel X.
"Sebagai tuan rumah Porprov Kalsel X kami ingin tahu banyak kiat yang dilakukan Pemkab Tabalong hingga pembukaan tadi malam sukses dan cukup meriah," jelas Abdurahman.
Hal ini disampaikan Abdurahman yang juga Ketua PSSI Kabupaten Banjar mengingat minimnya dana untuk pelaksanaan Porprov
tahun ini namun bisa digelar pembukaannya cukup mewah.
Kunjungan para wakil rakyat ini diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Tabalong Zulfan Noor dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat Zain Ramali.
Anggota Komisi IV Dewan Kabupaten Banjar yang hadir pada kunker ini masing-masing Khairuddin, Sayid Hasan Alwi, Diah, Ratu Juriah, Derwana dan Saifullah.
Dalam pemaparannya Kadis Pemuda dan Olaharaga Zain Ramali menyampaikan secara administrasi persiapan Porprov Kalsel X sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu dan dana yang diterima dari Pemerintah Provinsi Kalsel minim.
"Pada APBD II kita memang menyiapkan Rp13,5 miliar untuk Poprov namun tetap saja tidak cukup sementara dana hibah dari Pemprov Kalsel dipangkas dari Rp10 miliar menjadi Rp9 miliar," jelas Zain.
Namun koordinasi yang baik dari semua pihak diakui Zain menjadikan berbagai permasalahan dan kendala bisa teratasi hingga puncak acara pembukaan Minggu malam bisa berjalan lancar dan meriah.
Selain itu dampak positif sebagai tuan rumah Porprov juga dirasakan para pedagang lokal, pengusaha hotel dan restauran di "Bumi Saraba Kawa` ini menyusul datangnya ribuan atlet, official dari 13 kabupaten/kota ke wilayah ini.
Zain pun mengakui bonus untuk atlet yang meraih medali lebih kecil dibanding kabupaten/kota lainnya mengingat banyaknya dana yang terserap untuk perbaikan venue sebesar Rp40 miliar dan seremonial hingga perlengkapan lainnya Rp13,5 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Komisi IV DPRD Banjar Gusti Abdurahman di Tanjung, Senin mengatakan pihaknya juga ingin melakukan kunjungan kerja ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat serta memberikan dukungan bagi kontingen Banjar yang berlaga di Porprov Kalsel X.
"Sebagai tuan rumah Porprov Kalsel X kami ingin tahu banyak kiat yang dilakukan Pemkab Tabalong hingga pembukaan tadi malam sukses dan cukup meriah," jelas Abdurahman.
Hal ini disampaikan Abdurahman yang juga Ketua PSSI Kabupaten Banjar mengingat minimnya dana untuk pelaksanaan Porprov
tahun ini namun bisa digelar pembukaannya cukup mewah.
Kunjungan para wakil rakyat ini diterima Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat Setda Tabalong Zulfan Noor dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat Zain Ramali.
Anggota Komisi IV Dewan Kabupaten Banjar yang hadir pada kunker ini masing-masing Khairuddin, Sayid Hasan Alwi, Diah, Ratu Juriah, Derwana dan Saifullah.
Dalam pemaparannya Kadis Pemuda dan Olaharaga Zain Ramali menyampaikan secara administrasi persiapan Porprov Kalsel X sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu dan dana yang diterima dari Pemerintah Provinsi Kalsel minim.
"Pada APBD II kita memang menyiapkan Rp13,5 miliar untuk Poprov namun tetap saja tidak cukup sementara dana hibah dari Pemprov Kalsel dipangkas dari Rp10 miliar menjadi Rp9 miliar," jelas Zain.
Namun koordinasi yang baik dari semua pihak diakui Zain menjadikan berbagai permasalahan dan kendala bisa teratasi hingga puncak acara pembukaan Minggu malam bisa berjalan lancar dan meriah.
Selain itu dampak positif sebagai tuan rumah Porprov juga dirasakan para pedagang lokal, pengusaha hotel dan restauran di "Bumi Saraba Kawa` ini menyusul datangnya ribuan atlet, official dari 13 kabupaten/kota ke wilayah ini.
Zain pun mengakui bonus untuk atlet yang meraih medali lebih kecil dibanding kabupaten/kota lainnya mengingat banyaknya dana yang terserap untuk perbaikan venue sebesar Rp40 miliar dan seremonial hingga perlengkapan lainnya Rp13,5 miliar.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017