Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Alamsyah mengatakan, PT Jorong Port Development (JPD) akan mengembangkan kawasan industri Jorong.
"Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pemda dan PT Jorong Port Developmet, pihak perusahaan berencana menginvestasikan sebesar Rp17 miliar untuk kawasan industri Jorong," kata Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, nota kesepahaman dibuat dengan tujuan mensinergikan sumberdaya yang dimiliki PT Jorong Port Development.
Dalam point nota kesepahaman itu, sebut dia, PT Jorong Port Development membantu merealisasikan pembangunan Pelabuhan Swarangan dan kawasan industri Jorong.
Selain itu, jelas dia, PT Jorong Port Development melaksanakan kerja sama operasional, memberikan hibah tanah untuk jalan seluas lima hektare, memberikan kesempatan tenaga kerja lokal.
Bahkan, ungkap dia, perusahaan tersebut berkomitmen memberikan kesempatan sekolah bagi generasi muda Tanah |Laut ke universitas atau lembaga pelatihan kerja, transfer ilmu, keterampilan magang, dan berkomitmen memberian Corporate Social Reponsibility (CSR).
Lebih lanjut dia mengemukakan, nota kesepahaman tersebut merupakan langkah maju dari Pemkab Tanah Laut dalam merealisasi pengembangan kawasan industri Jorong.
Untuk merealisasikan hal itu tentunya masih banyak yang harus disempurnakan seperti, kesiapan perencanaan, penganggaran, sosial dan lainnya.
Terkiat hal tersebut, ucap dia, Pemkab Tanah Laut segera melaporkan perkembangan kawasan industry Jorong dan Pelabuhan Laut Swarangan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
Terpisah, Direktur Utama PT Jorong Port Development Wisnu Soehardjo mengatakan, nota kesepahaman tersebut sebagai langkah awal PT Jorong Port Development bekerjasama untuk menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai percontohan terbaik di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani pemda dan PT Jorong Port Developmet, pihak perusahaan berencana menginvestasikan sebesar Rp17 miliar untuk kawasan industri Jorong," kata Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, nota kesepahaman dibuat dengan tujuan mensinergikan sumberdaya yang dimiliki PT Jorong Port Development.
Dalam point nota kesepahaman itu, sebut dia, PT Jorong Port Development membantu merealisasikan pembangunan Pelabuhan Swarangan dan kawasan industri Jorong.
Selain itu, jelas dia, PT Jorong Port Development melaksanakan kerja sama operasional, memberikan hibah tanah untuk jalan seluas lima hektare, memberikan kesempatan tenaga kerja lokal.
Bahkan, ungkap dia, perusahaan tersebut berkomitmen memberikan kesempatan sekolah bagi generasi muda Tanah |Laut ke universitas atau lembaga pelatihan kerja, transfer ilmu, keterampilan magang, dan berkomitmen memberian Corporate Social Reponsibility (CSR).
Lebih lanjut dia mengemukakan, nota kesepahaman tersebut merupakan langkah maju dari Pemkab Tanah Laut dalam merealisasi pengembangan kawasan industri Jorong.
Untuk merealisasikan hal itu tentunya masih banyak yang harus disempurnakan seperti, kesiapan perencanaan, penganggaran, sosial dan lainnya.
Terkiat hal tersebut, ucap dia, Pemkab Tanah Laut segera melaporkan perkembangan kawasan industry Jorong dan Pelabuhan Laut Swarangan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.
Terpisah, Direktur Utama PT Jorong Port Development Wisnu Soehardjo mengatakan, nota kesepahaman tersebut sebagai langkah awal PT Jorong Port Development bekerjasama untuk menjadikan Kabupaten Tanah Laut sebagai percontohan terbaik di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017