Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani menggalakan kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk menjaga agar memberikan dampak bagi kenyamanan maupun kesehatan.
"Kami berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli lingkungan sehingga tercipta kebersihan, kenyamanan dan kesehatan," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, salah satu kegiatan bersih-bersih lingkungan adalah kerja bakti membersihkan aliran Sungai Rimba di Kecamatan Landasan Ulin dilaksanakan pada Sabtu (7/10).
Dijelaskan, kegiatan bersih-bersih melibatkan wakil rakyat dan masyarakat diantaranya Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah didampingi istri dan Wakil Ketua DPRD Neni.
Selain itu, kecamatan dan pengurus PKK termasuk anggota komunitas pecinta lingkungan, personel TNI dan Polri serta anggota Basarnas juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Kami ingin seluruh pihak terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan ini, karena menjaga dan memelihara bukan hanya tugas satu pihak, tetapi didukung pihak lainnya," ungkap dia.
Menurut dia, aksi bersih-bersih Sungai Rimba dilakukan karena kondisi aliran sungai yang tidak lancar mengalir dan airnya berbau akibat banyaknya sampah di badan sungai itu.
"Aksi bersih-bersih Sungai Rimba ini, merupakan langkah awal mengembalikan aliran air agar kembali lancar dan akan terus dijaga kebersihannya melalui penunjukan pengawas sungai," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke Sungai Rimba, termasuk pihak lainnya tidak membuang kotoran dan limbah ke aliran sungai tersebut.
"Kami minta masyarakat lebih peduli sungai dan pihak lain tidak membuang kotoran maupun limbah ke sungai tetapi melalui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang akan disiapkan," kata dia.
Camat Landasan Ulin Rahmat Taufik mengatakan, pihaknya mendukung aksi bersih-bersih sungai dan siap mengajak masyarakat selalu menjaga kebersihan sungai tersebut.
"Kami akan mengajak seluruh unsur masyarakat termasuk komunitas dan anggota organisasi agar bersama-sama menjaga kebersihan sungai sehingga bersih dan sehat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami berupaya membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli lingkungan sehingga tercipta kebersihan, kenyamanan dan kesehatan," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, salah satu kegiatan bersih-bersih lingkungan adalah kerja bakti membersihkan aliran Sungai Rimba di Kecamatan Landasan Ulin dilaksanakan pada Sabtu (7/10).
Dijelaskan, kegiatan bersih-bersih melibatkan wakil rakyat dan masyarakat diantaranya Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah didampingi istri dan Wakil Ketua DPRD Neni.
Selain itu, kecamatan dan pengurus PKK termasuk anggota komunitas pecinta lingkungan, personel TNI dan Polri serta anggota Basarnas juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Kami ingin seluruh pihak terlibat dalam aksi bersih-bersih lingkungan ini, karena menjaga dan memelihara bukan hanya tugas satu pihak, tetapi didukung pihak lainnya," ungkap dia.
Menurut dia, aksi bersih-bersih Sungai Rimba dilakukan karena kondisi aliran sungai yang tidak lancar mengalir dan airnya berbau akibat banyaknya sampah di badan sungai itu.
"Aksi bersih-bersih Sungai Rimba ini, merupakan langkah awal mengembalikan aliran air agar kembali lancar dan akan terus dijaga kebersihannya melalui penunjukan pengawas sungai," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak membuang sampah ke Sungai Rimba, termasuk pihak lainnya tidak membuang kotoran dan limbah ke aliran sungai tersebut.
"Kami minta masyarakat lebih peduli sungai dan pihak lain tidak membuang kotoran maupun limbah ke sungai tetapi melalui Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang akan disiapkan," kata dia.
Camat Landasan Ulin Rahmat Taufik mengatakan, pihaknya mendukung aksi bersih-bersih sungai dan siap mengajak masyarakat selalu menjaga kebersihan sungai tersebut.
"Kami akan mengajak seluruh unsur masyarakat termasuk komunitas dan anggota organisasi agar bersama-sama menjaga kebersihan sungai sehingga bersih dan sehat," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017