Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Kodim 1007 Banjarmasin tetap bekerja meski pada hari libur.
"Tidak mengenal kata libur bagi Satgas TMMD, hari Minggu pun tetap bekerja," kata Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Wilson Napitupulu di Banjarmasin, Minggu.
Wilson selaku Komandan Satgas TMMD yang membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin itu mengungkapkan, dirinya selalu memantau pekerjaan anggota di lapangan setiap waktu.
"Untuk laporan pekerjaan harian datanya ada di Poskotis, selain itu secara langsung anggota juga melaporkan kepada saya," ucap Wilson.
Terus dikatakannya, dikebutnya pekerjaan oleh Satgas TMMD bukan tanpa alasan. Wilson ingin waktu pelaksanaan proyek yang harus diselesaikan bisa tepat sesuai jadwal, yakni satu bulan dari tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017.
"Kalau dikerjakan oleh proyek reguler Pemkot Banjarmasin bisa membutuhkan waktu tiga bulan, jadi wajar Tim Satgas TMMD tidak boleh bersantai dan memaksimalkan waktu yang ada untuk bekerja," tutur Perwira lulusan Seskoad tahun 2012 itu.
Meski begitu, Wilson memastikan hasil pekerjaan anak buahnya tidak asal jadi. Namun benar-benar dijaga kualitasnya.
"Institusi TNI Angkatan Darat dipertaruhkan jika sampai hasil pekerjaan TMMD tidak sesuai harapan masyarakat, jadi semua bekerja sungguh-sungguh dan saya sudah menunjuk para prajurit terpilih untuk bertugas," ujarnya.
Kodim 1007 Banjarmasin membangun sebanyak 23 jembatan dan jalan sepanjang 729 meter dengan lebar dua meter serta sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak enam unit dalam TMMD di kawasan kampung pesisir sungai itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tidak mengenal kata libur bagi Satgas TMMD, hari Minggu pun tetap bekerja," kata Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Wilson Napitupulu di Banjarmasin, Minggu.
Wilson selaku Komandan Satgas TMMD yang membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin itu mengungkapkan, dirinya selalu memantau pekerjaan anggota di lapangan setiap waktu.
"Untuk laporan pekerjaan harian datanya ada di Poskotis, selain itu secara langsung anggota juga melaporkan kepada saya," ucap Wilson.
Terus dikatakannya, dikebutnya pekerjaan oleh Satgas TMMD bukan tanpa alasan. Wilson ingin waktu pelaksanaan proyek yang harus diselesaikan bisa tepat sesuai jadwal, yakni satu bulan dari tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017.
"Kalau dikerjakan oleh proyek reguler Pemkot Banjarmasin bisa membutuhkan waktu tiga bulan, jadi wajar Tim Satgas TMMD tidak boleh bersantai dan memaksimalkan waktu yang ada untuk bekerja," tutur Perwira lulusan Seskoad tahun 2012 itu.
Meski begitu, Wilson memastikan hasil pekerjaan anak buahnya tidak asal jadi. Namun benar-benar dijaga kualitasnya.
"Institusi TNI Angkatan Darat dipertaruhkan jika sampai hasil pekerjaan TMMD tidak sesuai harapan masyarakat, jadi semua bekerja sungguh-sungguh dan saya sudah menunjuk para prajurit terpilih untuk bertugas," ujarnya.
Kodim 1007 Banjarmasin membangun sebanyak 23 jembatan dan jalan sepanjang 729 meter dengan lebar dua meter serta sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak enam unit dalam TMMD di kawasan kampung pesisir sungai itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017