Rantau, (Antaranews Kalsel) -Sebanyak 13 petani asal Kabupaten Tanah Laut belajar pertanian bawang merah di Kabupaten Tapin beberapa waktu lalu.
Kedatangan rombongan Kabupaten Tala tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tapin Masraniansyah didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Wagimin dan Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Tapin Aji Budiono serta Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tapin Selatan.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Tapin Selatan menjelaskan kepada rombongan Dinas Pertanian Tala tentang cara pengelolaan tanam menanam bawang merah dan cara penanganan bawang merah pasca panen.
"Faktor PH tanah harus diperhatikan dalam menanam bawang merah, PH-nya harus 6 ke atas," jelas Deden.
Sementara Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Tanah Laut Jamaluddin Malik mengatakan bahwa pembelajaran ini untuk meningkatkan wawasan para petani Tanah Laut tentang pertanian bawang merah.
"Kami melihat di Tapin untuk sekarang potensi bawang merahnya sangat luar biasa dan itu sudah terbukti dengan nyata," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tapin Masyraniansyah memang diakuinya Tapin sudah menjadi tempat untuk pembelajaran daerah lain, seperti Kaltim, Kalteng dan daerah-daerah Kalsel.
"Kita berterima kasih atas kepercayaan rombongan dari Tala yang melakukan pembelajaran pertanian bawang merah di Tapin, namun perlu diketahui bahwa kami juga terus belajar untuk meningkatkan SDM yang lebih baik lagi," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kedatangan rombongan Kabupaten Tala tersebut disambut langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Tapin Masraniansyah didampingi Sekretaris Dinas Pertanian Wagimin dan Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Tapin Aji Budiono serta Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tapin Selatan.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Tapin Selatan menjelaskan kepada rombongan Dinas Pertanian Tala tentang cara pengelolaan tanam menanam bawang merah dan cara penanganan bawang merah pasca panen.
"Faktor PH tanah harus diperhatikan dalam menanam bawang merah, PH-nya harus 6 ke atas," jelas Deden.
Sementara Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Tanah Laut Jamaluddin Malik mengatakan bahwa pembelajaran ini untuk meningkatkan wawasan para petani Tanah Laut tentang pertanian bawang merah.
"Kami melihat di Tapin untuk sekarang potensi bawang merahnya sangat luar biasa dan itu sudah terbukti dengan nyata," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Tapin Masyraniansyah memang diakuinya Tapin sudah menjadi tempat untuk pembelajaran daerah lain, seperti Kaltim, Kalteng dan daerah-daerah Kalsel.
"Kita berterima kasih atas kepercayaan rombongan dari Tala yang melakukan pembelajaran pertanian bawang merah di Tapin, namun perlu diketahui bahwa kami juga terus belajar untuk meningkatkan SDM yang lebih baik lagi," tambahnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017