Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kodim 1007 Banjarmasin mengajak warga Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin nonton bareng film berjudul "Darah Garuda" di kota setempat.
"Penyuluhan Wawasan Kebangsaan di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 itu kami selingi dengan nonton bareng film perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dengan judul Darah Garuda," kata Plh Kasdim 1007/Banjarmasin Mayor Inf Maserani di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, metode penyuluhan dengan cara nonton bareng itupun disambut antusias oleh warga yang datang sekitar 100 orang lebih. Hal itu dilakukan sebagai realisasi pelaksanaan TMMD dengan sasaran non fisik.
Sebelum dilaksanakan acara nonton bareng, Mayor Inf Maserani didampingi Plh Danunit Intel Will Saragih memberikan penjelasan singkat kepada masyarakat bahwa tujuan dilaksanakannya nonton bareng film perjuangan itu guna memberikan edukasi dan mengajak masyarakat bahwa NKRI bukanlah hadiah pemberian dari negara atau pihak manapun.
Namun, kemerdekaan NKRI merupakan hasil perjuangan para pendahulu pahlawan bangsa Indonesia yang sudah berkorban harta benda dan nyawa demi memerdekakan bangsa dari penjajahan.
Selain itu, tutur Maserani, nonton bareng film Darah Garuda untuk menumbuhkan rasa patriotisme di masyarakat, di mana rasa tersebut sudah mulai menurun dan merosot.
"Dari film perjuangan itu kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berarti sehingga kita bisa menghargai apa itu kemerdekaan dan pengorbanan para pejuang kita," ujarnya.
Maserani terus mengatakan, program TMMD Kodim 1007 akan membangun sarana infrastruktur di daerah pinggiran Kota Banjarmasin, selama satu bulan dari tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017.
Selain 23 jembatan, Tim Satgas TMMD juga membangun jalan sepanjang 729 meter serta sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak enam unit di kawasan kampung pesisir sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Penyuluhan Wawasan Kebangsaan di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 itu kami selingi dengan nonton bareng film perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dengan judul Darah Garuda," kata Plh Kasdim 1007/Banjarmasin Mayor Inf Maserani di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, metode penyuluhan dengan cara nonton bareng itupun disambut antusias oleh warga yang datang sekitar 100 orang lebih. Hal itu dilakukan sebagai realisasi pelaksanaan TMMD dengan sasaran non fisik.
Sebelum dilaksanakan acara nonton bareng, Mayor Inf Maserani didampingi Plh Danunit Intel Will Saragih memberikan penjelasan singkat kepada masyarakat bahwa tujuan dilaksanakannya nonton bareng film perjuangan itu guna memberikan edukasi dan mengajak masyarakat bahwa NKRI bukanlah hadiah pemberian dari negara atau pihak manapun.
Namun, kemerdekaan NKRI merupakan hasil perjuangan para pendahulu pahlawan bangsa Indonesia yang sudah berkorban harta benda dan nyawa demi memerdekakan bangsa dari penjajahan.
Selain itu, tutur Maserani, nonton bareng film Darah Garuda untuk menumbuhkan rasa patriotisme di masyarakat, di mana rasa tersebut sudah mulai menurun dan merosot.
"Dari film perjuangan itu kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berarti sehingga kita bisa menghargai apa itu kemerdekaan dan pengorbanan para pejuang kita," ujarnya.
Maserani terus mengatakan, program TMMD Kodim 1007 akan membangun sarana infrastruktur di daerah pinggiran Kota Banjarmasin, selama satu bulan dari tanggal 27 September hingga 26 Oktober 2017.
Selain 23 jembatan, Tim Satgas TMMD juga membangun jalan sepanjang 729 meter serta sasaran tambahan berupa bedah rumah sebanyak enam unit di kawasan kampung pesisir sungai.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017