Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Telkom Witel Kalsel kembali menyalurkan bantuan modal kerja bergulir (Dana Kemitraan) kepada 16 mitra binaannya dari berbagai sektor usaha kecil.
Penyaluran dana Kemitraan triwulan II tahun 2017 senilai Rp. 486 juta tersebut di lakukan General Manager Witel Kalsel Khairullah didampingi Manager HR & CDC Ivanne Paulina secara simbolis penandatanganan dokumen dengan salah satu mitra penerima manfaat di aula kantor Telkom Witel Kalsel, Senin (2/10).
"Ini kegiatan yang dilakukan Telkom secara terus menerus untuk mendorong usaha kecil Mitra Binaan bisa berkembang dan mandiri," kata Khairullah.
Selama kurun 2017 hingga triwulan II, Witel Kalsel sendiri telah menyalurkan bantuan Dana Kemitraannya kepada 124 Mitra Binaan sebesar Rp.3 milyar.
"Semoga mitra binaan bisa berkembang dan melaksanakan kewajiban melakukan pengembaliannya, karena sifatnya bergulir untuk calon mitra binaan lainnya," kata Ivanne Paulina.
Kriteria calon mitra binaan sendiri diutamakan memiliki usaha, memang diperlukan pembiayaan, di sektor industri kreatif, jasa, perdagangan, pertanian, perkebunan dan bersifat UKM.
"Dana yang diperoleh akan di pergunakan untuk membeli alat pendingin, alat vakum yang lebih baik dan kemasan," kata Ersa Leni, pengusaha bumbu padang kemasan yang bercita-cita ingin memiliki rumah bumbu dan mampu memberikan lapangan pekerjaan lebih luas bagi lingkungannya ini.
Lain halnya bagi Mulyani, dana kemitraan akan di gunakan untuk membeli bahan besi untuk usaha bengkel las yang dikelolanya bersama suami di kawasan Sultan Adam Banjarmasin.
"Dana ini akan saya pergunakan membeli bahan besi, untuk memenuhi pesanan pembuatan tenda dan stok barang," kata Mulyani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Penyaluran dana Kemitraan triwulan II tahun 2017 senilai Rp. 486 juta tersebut di lakukan General Manager Witel Kalsel Khairullah didampingi Manager HR & CDC Ivanne Paulina secara simbolis penandatanganan dokumen dengan salah satu mitra penerima manfaat di aula kantor Telkom Witel Kalsel, Senin (2/10).
"Ini kegiatan yang dilakukan Telkom secara terus menerus untuk mendorong usaha kecil Mitra Binaan bisa berkembang dan mandiri," kata Khairullah.
Selama kurun 2017 hingga triwulan II, Witel Kalsel sendiri telah menyalurkan bantuan Dana Kemitraannya kepada 124 Mitra Binaan sebesar Rp.3 milyar.
"Semoga mitra binaan bisa berkembang dan melaksanakan kewajiban melakukan pengembaliannya, karena sifatnya bergulir untuk calon mitra binaan lainnya," kata Ivanne Paulina.
Kriteria calon mitra binaan sendiri diutamakan memiliki usaha, memang diperlukan pembiayaan, di sektor industri kreatif, jasa, perdagangan, pertanian, perkebunan dan bersifat UKM.
"Dana yang diperoleh akan di pergunakan untuk membeli alat pendingin, alat vakum yang lebih baik dan kemasan," kata Ersa Leni, pengusaha bumbu padang kemasan yang bercita-cita ingin memiliki rumah bumbu dan mampu memberikan lapangan pekerjaan lebih luas bagi lingkungannya ini.
Lain halnya bagi Mulyani, dana kemitraan akan di gunakan untuk membeli bahan besi untuk usaha bengkel las yang dikelolanya bersama suami di kawasan Sultan Adam Banjarmasin.
"Dana ini akan saya pergunakan membeli bahan besi, untuk memenuhi pesanan pembuatan tenda dan stok barang," kata Mulyani.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017