Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemuda menyelenggarakan pembekalan calon peserta Pemuda Mandiri Membangun Desa 2017 untuk Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin. 
 

"Seluruh peserta se-Indonesia sebanyak 1500 orang. Mereka ini adalah pemuda-pemuda terpilih yang Diharapkan nantinya mampu mengangkat potensi desa agar berkarakter, berdaya saing dan bermanfaat," kata Asisten Deputi Bidang Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Ibnu Hasan di Banjarmasin, Selasa.

Acara dibuka pada sore hari dan berlangsung selama empat hari dari Selasa sampai Jumat (6/10). Kegiatan diikuti sebanyak 74 peserta dari kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah dan Kotabaru.

Ibnu Hasan mengatakan, Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) merupakan salah satu program prioritas nasional dalam rangka mendukung revolusi mental di kalangan pemuda.

Pembekalan itu diharapkan dapat menjadi motivator dan inspirator di Desa dengan tujuan dari program PMMD, yaitu terwujudnya pemuda mandiri yang dapat menjadi penggerak dan pelopor bagi berjalannya roda kehidupan masyarakat di lingkungannya, baik dari segi giat olah raga, sosial maupun kebudayaan.

Peserta pembekalan kemudian akan ditempatkan di daerahnya masing-masing untuk melaksanakan pendampingan kepada masyarakat selama tiga bulan pada tahun ini.

"Dengan digulirkannya program ini diharapkan akan muncul pemuda/pemudi dari daerah yang dapat terfasilitasi untuk menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," ucap Ibnu.

Dirinya juga berharap setelah program selesai, masyarakat desa melalui pemuda-pemuda desa bisa lebih mandiri dan melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sudah ada.

"Setelah program selesai, diharapkan para pemuda tetap melanjutkan pembangunan di desanya masing-masing," tuturnya.

Dani, salah satu peserta dari Kotabaru menyatakan kesiapannya mengikuti program tersebut. Dia sudah memiliki rencana untuk membuat kegiatan olahraga di desa tempat ditugaskan.

"Rencananya mau bikin `event` olah raga takraw antardesa. Di Kotabaru olahraga takraw cukup populer," ujarnya.

Program PMMD untuk tahun pertama dilaksanakan di sepuluh provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.

Kalimantan Timur dengan melibatkan 1500 pemuda/pemudi yang akan mengabdi di desa selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2017. 

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017