Rantau, (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1010 Rantau terus mewaspadai pergerakan Partai Komunis Indonesia(PKI) di Kabupaten Tapin.
Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengatakan bahwa di Kabupaten Tapin hingga saat ini masih nihil untuk gerak-gerakan yang berbau PKI.
"Saat ini nihil untuk pergerakan PKI di Tapin," ujar Bambang, Selasa (3/10).
Namun tambah dia, pihaknya terus mewaspadai masuknya paham-paham komunis di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut di karenakan masih adanya mantan PKI di Kabupaten Tapin.
"EksPKI di Tapin terus kita pantau dan selama mereka tidak melakukan aktifitas yang berbau komunis, ya tidak apa-apa, karena mereka juga masyarakat kita," ujarnya.
Menurut Dandim, pihaknya tidak ingin lengah sedikit pun dalam setiap pergerakan eks PKI di Tapin, guna menghindari terjadinya penyebaran paham komunis lebih luas.
"Kita juga berharap dukungan masyarakat dan pemerintah guna menangkal paham komunis di Tapin, dan apabila ada gerakan-gerakan yang bisa memecah belah bangsa, segera laporkan ke kita," tegas Dandim.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor berpesan agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh pancasila serta menjaga kesatuan dan persatuan dan tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tidak bertanggung jawab.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru mengatakan bahwa di Kabupaten Tapin hingga saat ini masih nihil untuk gerak-gerakan yang berbau PKI.
"Saat ini nihil untuk pergerakan PKI di Tapin," ujar Bambang, Selasa (3/10).
Namun tambah dia, pihaknya terus mewaspadai masuknya paham-paham komunis di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut di karenakan masih adanya mantan PKI di Kabupaten Tapin.
"EksPKI di Tapin terus kita pantau dan selama mereka tidak melakukan aktifitas yang berbau komunis, ya tidak apa-apa, karena mereka juga masyarakat kita," ujarnya.
Menurut Dandim, pihaknya tidak ingin lengah sedikit pun dalam setiap pergerakan eks PKI di Tapin, guna menghindari terjadinya penyebaran paham komunis lebih luas.
"Kita juga berharap dukungan masyarakat dan pemerintah guna menangkal paham komunis di Tapin, dan apabila ada gerakan-gerakan yang bisa memecah belah bangsa, segera laporkan ke kita," tegas Dandim.
Sebelumnya, Wakil Bupati Tapin H Sufian Noor berpesan agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh pancasila serta menjaga kesatuan dan persatuan dan tidak mudah dipecah belah oleh kelompok tidak bertanggung jawab.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017