Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin melepas tim pembawa api obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Kalimantan Selatan, menuju Kota Banjarbaru dan akan dilanjutkan kembali ke Tabalong, Kalsel.
"Kami berharap semangat partriotisme atlet Kotabaru selalu berkobar, seperti api obor Porprov yang tidak pernah mati bahkan serutu," kata Burhanudin di Kotabaru, Sabtu (30/9).
Melalui Proprov X Kalimantan Selatan di Kabupaten Tabalong, Kotabaru akan lahir bibit-bibit atlet potensial yang bisa mengharumkan nama daerah di kanca nasional maupun internasional.
Burhanudin meminta para atlet yang sudah dan akan bertanding pada ajang olahraga tingkat provinsi di Tabalong, dapat mengukir prestasi gemilang untuk daerah.
Menurut wakil bupati, olahraga kini bukan hanya bisa menjadi ajang untuk meraih prestasi, namun mulai dikembangkan menuju arah industri. Oleh karenanya, para atlet diminta untuk selalu bersemangat untuk meraih menjadi yang terbaik.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kotabaru, menargetkan mampu mempertahakan peringkat lima besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) X Kalimantan Selatan di Kabupaten Tabalong.
Sekretaris KONI Kotabaru, Rony Syafriansyah mengatakan target peringkat lima besar tersebut dengan meraih 40 medali emas, 30 perak dan 40 perunggu.
Porprov X di Tabalong 5-15 Oktober nanti, Kontingen Kotabaru hanya turun di 29 dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Ada beberapa pertimbangan sehingga pihaknya tidak bisa mengirimkan atlet pada semua cabang olahraga yang salah satunya terkendala masalah anggaran. Cabang olah raga yang diikuti, adalah cabang yang diharapkan bisa menyumbangkan medali bagi Kabupaten Kotabaru saja," katanya.
Dikatakan, 29 cabor yang akan diikuti kontingen Kotabaru tersebut, meliputii, gulat, pencak silat, sepak bola, senam, karate, bola basket, dayung, futsal, tenis lapangan, dan catur.
Selain itu menembak, panahan, sepak takraw, tenis meja, tinju, aerosport, atletik, balap sepeda, bola voli, bola voli pasir, bridge, bulu tangkis, dansa, golf, panjat tebing, renang, taekwondo, binaraga, dan kempo.
"Semula Kotabaru ingin mengikuti 30 cabqng, termasuk drum band. Namun karena peserta drum band mencapai 100 orang, sehingga satu cabor tersebut dibatalkan untuk diikuti, padahal medali yang disiapkan cukup banyak," terang Rony.
Meski demikian pihaknya berencana memberangkatkan 550 kontingen yang turun di 29 cabang yang terbagi atas 240 nomor.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen asal Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar.
Saat itu, kontingen Kotabaru meraihan 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih dari cabang olah raga tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Sedangkan raihan medali perak sebanyak 31 begitu juga dengan perunggu sebanyak 38 tersebar di hampir cabang olah raga unggulan kontingen Kotabaru seperti dayung, panjat dinding dan silat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami berharap semangat partriotisme atlet Kotabaru selalu berkobar, seperti api obor Porprov yang tidak pernah mati bahkan serutu," kata Burhanudin di Kotabaru, Sabtu (30/9).
Melalui Proprov X Kalimantan Selatan di Kabupaten Tabalong, Kotabaru akan lahir bibit-bibit atlet potensial yang bisa mengharumkan nama daerah di kanca nasional maupun internasional.
Burhanudin meminta para atlet yang sudah dan akan bertanding pada ajang olahraga tingkat provinsi di Tabalong, dapat mengukir prestasi gemilang untuk daerah.
Menurut wakil bupati, olahraga kini bukan hanya bisa menjadi ajang untuk meraih prestasi, namun mulai dikembangkan menuju arah industri. Oleh karenanya, para atlet diminta untuk selalu bersemangat untuk meraih menjadi yang terbaik.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kotabaru, menargetkan mampu mempertahakan peringkat lima besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) X Kalimantan Selatan di Kabupaten Tabalong.
Sekretaris KONI Kotabaru, Rony Syafriansyah mengatakan target peringkat lima besar tersebut dengan meraih 40 medali emas, 30 perak dan 40 perunggu.
Porprov X di Tabalong 5-15 Oktober nanti, Kontingen Kotabaru hanya turun di 29 dari 36 cabang olahraga yang dipertandingkan.
"Ada beberapa pertimbangan sehingga pihaknya tidak bisa mengirimkan atlet pada semua cabang olahraga yang salah satunya terkendala masalah anggaran. Cabang olah raga yang diikuti, adalah cabang yang diharapkan bisa menyumbangkan medali bagi Kabupaten Kotabaru saja," katanya.
Dikatakan, 29 cabor yang akan diikuti kontingen Kotabaru tersebut, meliputii, gulat, pencak silat, sepak bola, senam, karate, bola basket, dayung, futsal, tenis lapangan, dan catur.
Selain itu menembak, panahan, sepak takraw, tenis meja, tinju, aerosport, atletik, balap sepeda, bola voli, bola voli pasir, bridge, bulu tangkis, dansa, golf, panjat tebing, renang, taekwondo, binaraga, dan kempo.
"Semula Kotabaru ingin mengikuti 30 cabqng, termasuk drum band. Namun karena peserta drum band mencapai 100 orang, sehingga satu cabor tersebut dibatalkan untuk diikuti, padahal medali yang disiapkan cukup banyak," terang Rony.
Meski demikian pihaknya berencana memberangkatkan 550 kontingen yang turun di 29 cabang yang terbagi atas 240 nomor.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar, 7-23 Desember 2013 kontigen asal Kotabaru mampu meraih peringkat lima besar.
Saat itu, kontingen Kotabaru meraihan 22 emas, 31 perak dan 38 perunggu. Medali emas diraih dari cabang olah raga tenis meja (2), sepak takraw (1), senam (3), panjat dinding (6), panahan (1), menembak (3), gulat (1), bridge (1), binaraga (1), basket (2) dan ateletik (1).
Sedangkan raihan medali perak sebanyak 31 begitu juga dengan perunggu sebanyak 38 tersebar di hampir cabang olah raga unggulan kontingen Kotabaru seperti dayung, panjat dinding dan silat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017