Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menjalani tugas yang biasanya diembang laki-laki memang tidak mudah. Namun sosok Polisi Wanita (Polwan) satu ini membuktikan kalau dirinya mampu dan tangguh bertugas di jalan raya.
     
Sebagai Kepala Sub Unit (Kasubnit) 2 Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, gadis bernama lengkap Ni Made Ayu Lia Angraeni ini memang dituntut harus kerja ekstra. 
     
Apalagi di Polresta yang jam kerjanya tidak memandang siang dan malam. Di mana tujuh hari dalam seminggu pasti ada kegiatan yang memerlukan petugas Polantas dalam pengaturan arus kendaraan.
     
Wanita 24 tahun kelahiran Negara, Provinsi Bali itu tercatat menjadi satu-satunya Polwan di jajaran Polda Kalsel yang mengemban tugas sebagai Kanit Turjawali. Di mana biasanya Polwan  fungsi Lantas kebanyakan mengisi bagian staf Regident atau Dikyasa.
     
"Hal ini merupakan tantangan bagi saya, di mana Polwan juga bisa lincah dan tangguh bertugas di lapangan," kata Polwan berpangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda Pol) itu.
     
Bagi Ayu, begitu biasa dia disapa, bekerja di jalan tidak boleh klemer. Sikap tegas menurutnya diperlukan agar masyarakat yang ditegur juga yakin. 
     
"Saat di jalan melakukan penindakan ya harus tegas, tapi tentunya tetap harus dengan cara-cara  humanis, yakni 3S penjabaran dari Senyum, Sapa dan Salam," tutur alumni Akpol 2015.
     
Sedangkan kepada 21 anggota di Sub Unit 2 Turjawali yang menjadi tanggung jawabnya, Ayu berusaha membaur dan bekerja bersama tanpa harus membeda-bedakan apalagi mengistimewakan dirinya yang seorang perempuan satu-satunya. 
     
"Walaupun perempuan saya bisa bekerja bersama dengan anggota Polisi laki-laki (Polki), jadi semua tugas yang ada seperti hunting balapan liar hingga menjelang dini hari sayapun ikut melakukannya," tutur Ayu yang hobby olah raga dan nonton film itu.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017