Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1004 Kotabaru, Kalimantan Selatan periode 2017 membuka lahan persawahan baru seluas 175 hektare, untuk mendukung program swasembada pangan nasional. 


"Pembukaan sawah baru ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Kementrian Pertanian dan Panglima TNI, yang terjalin sejak 2014," kata Komandan Kodim 1004 Kotabaru Letkol Arh Samujiyo di Kotabaru, Selasa.

Perluasan cetak sawah baru tersebut lokasinya di Bakau, Kecamatan Pamukan Utara, dan Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku.

Dandim berharap sawah yang baru dibuka tersebut mampu menghasilkan sekitar enam ton per hektare, sehingga dengan luasan 175 hektare mampu menghasilkan gabah sekitar 1.050 ton.

Cetak sawah baru yang melibatkan petani lokal tersebut, berbda dengan program cetak sawah yang lain.

"Karena petani diwajibkan menjual hasil produksinya sekitar 10 persen kepada Badan Urusan Logistik (Bulog), sesuai harga pembelian pemerintah," tuturnya.

Ia mengakui harga di Bulog lebih rendah dibandingkan dengan harga beras di pasaran. Oleh karenanya, petani hanya diminta menjual sebagian kecil dari hasil panenanya itu kepada Bulog dan sisanya dijual ke pasaran.

"Kebijakan tersebut sebagai bentuk bela negara," jelasnya.

Dandim menambahkan periode sebelumnya Kodim 1044 Kotabaru juga melakukan cerak sawah baru seluas 880 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kotabaru.

Sebelumnya, Dinas Pertanian Kotabaru telah melakukan pencetakan sawah baru pada 2003-2006 seluas 1.900 hektare, sedangkan 2007-2014 cetak sawah dibiayai APBN dengan luas 6.811 hektare

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017