Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan mengucurkan kembali anggaran sebesar Rp17 miliar untuk kelanjutan pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Anggaran sebesar itu untuk membangun kelanjutan pelabuhan. Pengerjaannya dilaksanakan di akhir September 2017," kata Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut Andris Evony di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, proyek kelanjutan pembangunan pelabuhan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, termasuk pengelolaan anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pusat ke Kemenhub.
Dengan anggaran tersebut, kata dia, penyelesaian Pelabuhan Laut Swarangan ditargetkan akhir tahun anggaran 2017 rampung.
Untuk kelancaran kelanjutan pembangunan tersebut, Pemkab Tanah Laut memfasilitasi dengan menggunakan jalan desa untuk pengangkutan material ke lokasi pembangunan tersebut.
Setelah selesai kelanjutan pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan, pemkab setempat tinggal membangun jalan dari Pelabuhan Laut Swarangan menuju jalan negara yang jaraknya sekitar 5,5 kilometer.
Menyinggung terminal pelabuhan, dia mengatakan bahwa pemkab setempat sudah menyiapkan lahan seluas 6 hektare yang nantinya dihibahkan untuk mendukung pembangunan terminal peti kemas dan infrastruktur lainnya.
Setelah semua rampung, Pelabuhan Laut Swarangan diharapkan dapat dioperasikan di awal tahun 2018.
"Namun, siapa yang akan mengelola Pelabuhan Laut Swarangan, kita masih belum tahu apakah Pelindo atau Pemkab Tanah Laut? katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Anggaran sebesar itu untuk membangun kelanjutan pelabuhan. Pengerjaannya dilaksanakan di akhir September 2017," kata Kepala Dinas Perhubungan Tanah Laut Andris Evony di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, proyek kelanjutan pembangunan pelabuhan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, termasuk pengelolaan anggaran yang dikucurkan dari pemerintah pusat ke Kemenhub.
Dengan anggaran tersebut, kata dia, penyelesaian Pelabuhan Laut Swarangan ditargetkan akhir tahun anggaran 2017 rampung.
Untuk kelancaran kelanjutan pembangunan tersebut, Pemkab Tanah Laut memfasilitasi dengan menggunakan jalan desa untuk pengangkutan material ke lokasi pembangunan tersebut.
Setelah selesai kelanjutan pembangunan Pelabuhan Laut Swarangan, pemkab setempat tinggal membangun jalan dari Pelabuhan Laut Swarangan menuju jalan negara yang jaraknya sekitar 5,5 kilometer.
Menyinggung terminal pelabuhan, dia mengatakan bahwa pemkab setempat sudah menyiapkan lahan seluas 6 hektare yang nantinya dihibahkan untuk mendukung pembangunan terminal peti kemas dan infrastruktur lainnya.
Setelah semua rampung, Pelabuhan Laut Swarangan diharapkan dapat dioperasikan di awal tahun 2018.
"Namun, siapa yang akan mengelola Pelabuhan Laut Swarangan, kita masih belum tahu apakah Pelindo atau Pemkab Tanah Laut? katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017