Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar pertunjukan musik etnik yang bertempat di sebuah panggung terapung di Sungai Martapura di siring sungai Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu malam.
Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menghadiri acara tersebut, Sabtu, kegiatan ini sebagai rangkayan kemeriahan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin yang ke-491 tepat pada 24 September (1526-2017).
"Selain acara musik etnik ini, digelar juga atraksi seni beladiri khas Kalsel, yakni, Bakuntau," ujarnya.
Pemerintah kota, katanya, sengaja menggelar hiburan bernuansa budaya ini untuk memeriahkan hari jadi.
"Ini sebagai langkah kita juga untuk melestarikan seni budaya daerah, dan juga memelihara keberagaman dengan ditampilkannya penata musik etnik," terangnya.
Dia menyatakan, bahwa berbagai kegiatan dan pentas memeriahkan Harjad ini sudah digelar sejak satu bulan lalu, bahkan rangkayannya ini hingga ke pelosok kelurahan.
"Beragam lomba dan pentas hiburan rakyat sudah digelar dari tingkat kelurahan hingga peringatan Harjad kota yang ke-491 ini makin booming," ujarnya.
Ibnu Sina menyertakan harapan, dengan diselenggarakannya acara-acara kemeriahan ini akan bisa mengangkat sektor pariwisata Kota Banjarmasin ke dunia luar.
"Sebab bisa dilihat, objek wisata siring sungai daerah kita ini sangat ramai di akhir pekan, hingga malamnya," kata Ibnu Sina.
Menurut dia, pemerintah kota akan terus meningkatkan sarana di objek wisata sungai ini, hingga ke depannya bisa menjadi objek wisata kelas dunia.
Karena misi Kota Banjarmasin ke depannya, tutur Ibnu Sina, akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
"Sekarang saja sudah sangat terlihat pembenahan yang dilakukan pemerintah kota didukung pemerintah provinsi dan pusat, betapa menarik dan indahnya bangunan siring sungai ini," paparnya.
Menurutnya, imbas adanya objek wisata siring ini cukup signifikan mengangkat perekonomian daerah, karena Banjarmasin hanya mengandalkan sektor perdagangan dan jasa untuk mendongkrak perekonomian daerahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat menghadiri acara tersebut, Sabtu, kegiatan ini sebagai rangkayan kemeriahan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin yang ke-491 tepat pada 24 September (1526-2017).
"Selain acara musik etnik ini, digelar juga atraksi seni beladiri khas Kalsel, yakni, Bakuntau," ujarnya.
Pemerintah kota, katanya, sengaja menggelar hiburan bernuansa budaya ini untuk memeriahkan hari jadi.
"Ini sebagai langkah kita juga untuk melestarikan seni budaya daerah, dan juga memelihara keberagaman dengan ditampilkannya penata musik etnik," terangnya.
Dia menyatakan, bahwa berbagai kegiatan dan pentas memeriahkan Harjad ini sudah digelar sejak satu bulan lalu, bahkan rangkayannya ini hingga ke pelosok kelurahan.
"Beragam lomba dan pentas hiburan rakyat sudah digelar dari tingkat kelurahan hingga peringatan Harjad kota yang ke-491 ini makin booming," ujarnya.
Ibnu Sina menyertakan harapan, dengan diselenggarakannya acara-acara kemeriahan ini akan bisa mengangkat sektor pariwisata Kota Banjarmasin ke dunia luar.
"Sebab bisa dilihat, objek wisata siring sungai daerah kita ini sangat ramai di akhir pekan, hingga malamnya," kata Ibnu Sina.
Menurut dia, pemerintah kota akan terus meningkatkan sarana di objek wisata sungai ini, hingga ke depannya bisa menjadi objek wisata kelas dunia.
Karena misi Kota Banjarmasin ke depannya, tutur Ibnu Sina, akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia.
"Sekarang saja sudah sangat terlihat pembenahan yang dilakukan pemerintah kota didukung pemerintah provinsi dan pusat, betapa menarik dan indahnya bangunan siring sungai ini," paparnya.
Menurutnya, imbas adanya objek wisata siring ini cukup signifikan mengangkat perekonomian daerah, karena Banjarmasin hanya mengandalkan sektor perdagangan dan jasa untuk mendongkrak perekonomian daerahnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017