Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Ribuan orang dengan berbagai seragam maupun atribut ambil bagian mengikuti pawai 1 Muharam memperingati tahun baru Islam 1439 dalam penanggalan Hijriah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pawai atau karnaval yang dipusatkan di Jalan Mistar Cokrokusumo Kecamatan Cempaka dilepas Wali Kota Nadjmi Adhani didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, Kamis.

"Kami bangga karena peringatan 1 Muharam di Kecamatan Cempaka sangat terasa karena adanya pawai yang diikuti ribuan peserta," ujar wali kota didampingi wakil wali kota usai melepas peserta.

Kegiatan tahunan yang digagas oleh pengurus Pesantren Miftahul Khairiyah Cempaka membuat ruas jalan Mistar Cokrokusumo ditutup karena barisan peserta mencapai 3 kilometer.

Menurut wali kota, jumlah peserta yang terdiri dari anak-anak hingga siswa sekolah menengah sederajat mencapai 2.023 orang meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.500 orang.

Ditekankan, banyaknya peserta itu menandakan peringatan tahun baru Islam masih dimuliakan masyarakat khususnya di Kecamatan Cempaka yang dikenal sebagai daerah religius dan agamis.

"Semua ini menandakan peringatan 1 Muharam tidak kalah dengan peringatan tahun baru masehi. Apalagi pawainya bernuasa religius terlihat dari seragam dan atribut peserta," ucapnya.

Ia mengatakan, peringatan tahun baru Islam hendaknya dijadikan momentum untuk mengintropeksi diri karena usia setiap tahun bertambah tapi sebaliknya pengabdian berkurang.

"Mari kita jadikan peringatan tahun baru Islam sebagai sarana memperbaiki diri, berubah ke arah yang lebih baik dan mengabdikan diri sebaik-baiknya sesuai peran dan tugasnya," ajak dia.

Pimpinan umum Pondok Pesantren Miftahul Khairiyah Cempaka KH Syamsuri mengatakan, pawai bernuansa Islami itu merupakan puncak peringatan tahun baru Islam yang digagas pesantren.

"Awalnya pawai biasa yang diikuti masyarakat sekitar pesantren, sekarang pesertanya bertambah banyak dan kami sangat bersyukur karena peringatan tahun baru Islam makin meriah," ujarnya.

Sementara itu, peserta pawai mulai dari anak PAUD hingga siswa sekolah menengah atas dan sederajat memakai kostum dan atribut bernuansa islami yang menarik dilihat masyarakat.

Peserta juga menampilkan reflika kabah dan tempat ibadah serta reflika monumen intan Trisakti yang ditemukan di lokasi pendulang intan tradisional di Cempaka, Kota Banjarbaru.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017