Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Yonif 621 Manuntung Barabai yang akan bertugas untuk operasi pengamanan batas wilayah Indonesia dengan Malaysia siap diberangkatkan setelah melakukan beberapa proses latihan.


Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksamana Madya TNI Nurhidayat bersama petinggi TNI lainnya langsung  mengecek kesiapan dan mengunjungi Mako Yonif 621 Manuntung Selasa di Barabai.

"Para prajurit sudah siap untuk di berangkatkan karena sebelumnya sudah beberapa kali melakukan pelatihan dari berbagai bidang untuk kesiapan menjadi penjaga batas antara Indonesia dengan Malaysia," katanya.

Nurhidayat juga mengharapkan agar para prajurit nantinya dapat melaksanakan tugas mulia itu dengan penuh semangat dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

"Sesuaikan aturan yang telah di terima, jaga kesehatan, loyalitas, serta melaksanakan kerjasama yang baik dengan instansi terkait di tempat penugasan," pesannya.

Aapabila di dalam penugasan perbatasan ini berhasil dan berprestasi  yang baik dengan tidak ada pelanggaran maka menurutnya para prajurit akan di usulkan untuk malaksanakan tugas luar Negeri. 

"Mereka yang berprestasi akan dimasukan dalam pasukan Garuda melalui program yang dilaksanakan PBB," katanya.

Danyon 621 Manuntung Letkol Infanteri Rio Neswan yang juga akan memimpin langsung rombongan  dalam keberangkatan tugasnya mengatakan bahwa jumlah personil anggota TNI dari Yonif 621 yang akan berangkat sebanyak 350 orang prajurit.

"Tanggal keberangkatan sendiri diperkirakan bulan Oktober mendatang dan akan bertugas di wilayah Nunukan Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia selama 12 bulan atau tergantung keperluan," katanya.

Pewarta: Muhammad Taufik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017