Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Dua pemuda asal Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mewakili Provinsi Kalsel dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional, pada tanggal 20 September 2017, di Provoinsi Sulawesi Tengah.
Kedua pemuda asal Tanah Laut itu adalah, Karyati dengan karya alat penyangrai multifungsi dan Syahiful Hadi dengan karya alat kontrol suhu dan kelembaban rumah tangga serta rumah jamur.
"Keberhasilan mereka berdua menjadi wakil Kalsel pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional 2017 karena berhasil menjadi juara kedua dan keempat tingkat Provinsi Kalsel," ujar peserta Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional 2017 Karyati, di Pelihari, Rabu (13/9) .
Juara kedua tingkat provinsi, sebut dia, diraih Syahiful Hadi dengan karya alat kontrol suhu dan kelembaban rumah tangga serta rumah jamur.
Sedangkan Karyati menjadi wakil Kalsel, jelas dia, karena berhasil menjadi juara keempat tingkat Provinsi Kalsel dengan karya alat penyangrai multifungsi.
Menurut dia, alat penyangrai multifungsi karyanya itu digunakan untuk menyangrai bahan makanan seperti, tepung, kelapa goreng, kacang dan lainnya.
Bahan bakar dari alat tersebut, jelas dia, berasal dari arang, sedangkan cara penggunaannya masih secara manual yaitu, dengan cara diputar.
Sasaran dari alat tersebut, ungkap dia, masyarakat ekonomi ke bawah, terutama sekali bagi para usaha mikro kecil.
Terpisah, Syahiful Hadi berharap, pada Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional di Sulawesi Tengah nanti, wakil Tanah Laut khususnya dan Kalsel umumnya dapat meraih prestasi gemilang.
Sementara, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, keberhasilan dua pemuda Tanah laut menciptakan teknologi baru dapat dikembangkan lagi agar dapat digunakan masyarakat di daerah tersebut.
“Pemkab sangat mendukung pengembangan teknologi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Bumi Tuntung Pandang,†demikian tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kedua pemuda asal Tanah Laut itu adalah, Karyati dengan karya alat penyangrai multifungsi dan Syahiful Hadi dengan karya alat kontrol suhu dan kelembaban rumah tangga serta rumah jamur.
"Keberhasilan mereka berdua menjadi wakil Kalsel pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional 2017 karena berhasil menjadi juara kedua dan keempat tingkat Provinsi Kalsel," ujar peserta Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional 2017 Karyati, di Pelihari, Rabu (13/9) .
Juara kedua tingkat provinsi, sebut dia, diraih Syahiful Hadi dengan karya alat kontrol suhu dan kelembaban rumah tangga serta rumah jamur.
Sedangkan Karyati menjadi wakil Kalsel, jelas dia, karena berhasil menjadi juara keempat tingkat Provinsi Kalsel dengan karya alat penyangrai multifungsi.
Menurut dia, alat penyangrai multifungsi karyanya itu digunakan untuk menyangrai bahan makanan seperti, tepung, kelapa goreng, kacang dan lainnya.
Bahan bakar dari alat tersebut, jelas dia, berasal dari arang, sedangkan cara penggunaannya masih secara manual yaitu, dengan cara diputar.
Sasaran dari alat tersebut, ungkap dia, masyarakat ekonomi ke bawah, terutama sekali bagi para usaha mikro kecil.
Terpisah, Syahiful Hadi berharap, pada Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional di Sulawesi Tengah nanti, wakil Tanah Laut khususnya dan Kalsel umumnya dapat meraih prestasi gemilang.
Sementara, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, keberhasilan dua pemuda Tanah laut menciptakan teknologi baru dapat dikembangkan lagi agar dapat digunakan masyarakat di daerah tersebut.
“Pemkab sangat mendukung pengembangan teknologi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat Bumi Tuntung Pandang,†demikian tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017