Martapura (Antaranews Kalsel) - Personel Kepolisian Resor Banjar, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan berhasil memadamkan sejumlah titik api yang menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan sehingga tidak meluas.


Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura, Selasa, mengatakan, titik api yang berhasil dipadamkan personel kepolisian berada pada dua wilayah kepolisian sektor.

"Ada dua wilayah yang terdeteksi titik api yakni di Kecamatan Simpang Empat dan Martapura Kota. Dua titik api itu berhasil dipadamkan personel polisi dan masyarakat," ujarnya.

Kapolsek Simpang Empat AKP Wahyu Ismoyo Jayawardhana mengatakan, titik api diwilayahnya terpantau melalui satelit sehingga personel kepolisian langsung bergerak ke lokasi kebakaran.

Disebutkan, titik api yang muncul Selasa (12/9) sekitar pukul 08.00 Wita berada di Desa Cinta Puri dan Desa Banua Anyar dan saat petugas datang, api masih berkobar.

"Saat personel tiba di lokasi, kobaran api masih cukup besar sehingga dengan peralatan dua unit pompa air Solo dan ranting pohon, personel berupaya keras memadamkan kobaran api," ucapnya.

Ia mengatakan, kebakaran yang terjadi di areal perkebunan sawit itu sempat membesar tetapi kobaran api berhasil dikuasai bersama pekerja kebun yang diturunkan perusahaan.

"Objek yang terbakar adalah semak belukar di area kebun sawit sekitar satu hektare dan kobaran api membesar karena cuaca panas serta hembusan angin tetapi semua bisa diatasi," ujarnya.

Sementara itu, kesigapan mengatasi titik api penyebab kebakaran hutan dan lahan juga ditunjukan personel Polsek Martapura Kota yang turun memadamkan kobaran api, Selasa siang.

Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi mengatakan, dirinya bersama empat personel mendatangi lokasi kebakaran lahan yang terletak di Desa Cindai Alus RT 4 sekaligus memadamkan titik api.

"Pemadaman dilakukan menggunakan alat penyemprot dan juga rating pohon. Personel dibantu masyarakat berhasil memadamkan api di desa itu sehingga tidak semakin meluas," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya melalui personel Bhabinkamtibmas terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi mencegah karhutla terutama di lahan kosong dan semak belukar maupun hutan.

"Sosialisasi dilakukan baik melalui berbagai kegiatan kemasyarakatan maupun dengan mendatangi langsung masyarakat dari rumah ke rumah atau tempat usahanya," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017