Padang Panjang, Sumbar, (Antaranews Kalsel) - Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, direncanakan menjadi lokasi 'finish' stage lima even balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017, setelah melalui persetujuan panitia dan pemerintah setempat.

"Kami dipercaya menjadi lokasi finish stage lima pada TdS 2017," kata Sekretaris Dinas Pariwisata setempat, Dalius di Padang Pajang, Selasa.

Pemerintah Kota Padang Panjang pada ajang TdS tahun ini, sempat tidak menerima sebagai lokasi finish dan mengancam untuk mundur dari perhelatan tahunan itu.

Alasan mundur tersebut mengingat sebagai lokasi finish tidak memiliki dampak yang berarti bagi masyarakat yang memiliki hawa sejuk itu.

Namun seiring berjalannya waktu panitia pelaksana even internasional itu akhirnya bersedia mengikutsertakan Padang Panjang untuk penginapan para pebalap dan official selama berlangsungnya TdS.

"Dengan adanya persetujuan pebalap dan official itu menginap di bumi "Serambi Mekah" ini, maka akhirnya kami memutuskan untuk ikut pada TdS tahun ini meski hanya sebagai lokasi finish.

Peserta TdS yang menginap di Padang Panjang, katanya akan mendukung peningkatan okupansi hotel-hotel yang ada.

Di samping itu diyakini perekonomian masyarakat akan ikut bergerak.

"Contohnya saat hotel menyiapkan beragam makanan untuk para tamu, pedagang atau supplier bahan makanan akan ikut merasakan dampaknya," ujarnya.

Sementara stage lima yang direncanakan tersebut memiliki lokasi start di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota dengan jarak tempuh 112 kilometer pada 22 November 2017.

Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri mengharapkan even internasional itu bisa memberikan dampak positif yang lebih terhadap perekonomian daerah itu ke depannya.

Pelaksanaan TdS 2017 direncanakan pada 18 hingga 26 November 2017 sebanyak sembilan etape, dengan grand start dari Batusangkar Kabupaten Tanah Datar dan grand finish di Kota Bukittinggi./f

Pewarta: Irfan Taufik

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017