Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Empat Kabupaten di Kalimantan Selatan mendapatkan dana hibah pascabencana dari pemerintah pusat untuk merehabilitasi dan merekonstruksi daerah-daerah terdampak bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Drs H Mahyudin melalui Kabid Rekonstruksi dan Rehabilitasi, Nur Hifni di Banjarbaru Rabu mengatakan, Kalimantan Selatan termasuk salah satu daerah prioritas yang mendapatkan bantuan pemerintah pusat di bidang penanggulangan bencana, terutama di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

Menurut dia, salah satu penilaian pusat memprioritaskan daerah berpenduduk 4.119.794 jiwa itu didasari terukurnya sinergitas antarinstansi terutama dari kepala daerah dalam implementasi kebijakan penanggulangan bencana.

"Pada tahun anggaran 2017 ini, Kalsel mendapatkan bantuan hibah sebesar Rp40, 7 miliar untuk kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," katanya.

Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Harmansyah, mengatakan, alokasi anggaran bantuan hibah sebesar Rp40,7 miliar tersebut hanya untuk empat daerah kabupaten di Kalsel.

Empat kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Barito Kuatola sebesar Rp16 miliar, Kabupaten Banjar Rp15 miliar, Tanah Bumbu Rp3,9 miliar dan Kabupaten Tanah Laut Rp 5,8 miliar.

"Bantuan pemerintah tersebut hanya untuk bidang rehabilitasi dan rekonstruksi setelah sebelumnya menerima kajian proposal dari daerah. Sedangkan bantuan bidang lainnya seperti penanganan kebakaran hutan dan lahan ada bidang lain di BNPB yang menangani,� jelasnya.

Mekanisme penyaluran dana bantuan diserahkan ke kabupaten penerima bantuan, setelah sebelumnya mendapat rekomendasi pesetujuan dari Gubernur Kalsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel.

Melalui bantuan pascabencana tersebut, tambah Harmansyah, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah agar bisa dengan cepat mengambil langkah �langkah atau upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pacsa musibah.

Dana tersebut bisa diperuntukan untuk pembangunan sarana sarana vital masyarakat yang rusak berat akibat musibah bencana seperti banjir. Misalnya saja untuk pembuatan jalan pertanian atau sarana lain yang hancur akibat bencana.

Harmansyah mengapresiasi sinergitas pencegahan maupun penanganan bencana oleh Pemprov Kalsel bersama kabupaten/kota serta stake holder terkait dengan melibatkan semua komponen masyarakat.

Kedatangan Harmansyah ke Kalsel, dalam rangka monitoring pelaksanaan kegiatan pascabencana melalui dana hibah.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017