Sleman, (Antaranews Kalsel) - Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Daerah Istimewa Yogyakarta didukung Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Festival Anggrek Vanda Tricolor Var Suavis Lindley, di Taman Anggrek Tiri Orchids, Jalan Boyong Pakem, 6-10 September 2017.
"Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda Tricolor Suavis Lindley," kata Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor Kadarso, di Sleman, Rabu
Menurut dia, Festival Anggrek Tricolor tersebut selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor, juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
"Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun saat ini anggrek Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka. Peserta terbuka untuk umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia menjelaskan beberapa kegiatan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sleman yang disinergikan dengan kegiatan festival anggrek pada tahun ini.
"Beberapa kegiatan tersebut meliputi Jelajah Wisata Merapi yang merupakan event Dinas Pariwisata, kegiatan 'Dari Membaca Menjadi Karya' merupakan kegiatan yang digalakkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Budaya Menabung dari Bank Sleman dengan pemberian hadiah tabungan untuk lomba mewarnai siswa TK dan lomba menggambar siswa SD kelas 1-3," katanya pula.
Kadarso mengatakan, dalam festival itu juga digelar pameran dan bursa anggrek, demo merangkai anggrek Vanda Tricolor, pelatihan budi daya anggrek, workshop "Dari Membaca Menjadi Karya", pelatihan menanam anggrek dan klinik kesehatan tanaman anggrek, serta lomba mewarnai dan melukis.
"Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang festival anggrek akan memperoleh piala bupati Sleman untuk juara pertama, piala wakil bupati Sleman untuk juara kedua, serta piala dari PAI DIY untuk juara ketiga, dan bantuan stimulan pemeliharaan total Rp10 juta," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan bahwa Festival Anggrek Tricolor ini merupakan event yang strategis diharapkan dapat mendukung kepariwisataan daerah.
"Diharapkan event ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun, sehingga menjadi event pariwisata yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia berharap para peserta selain nantinya mengikuti event festival anggrek, sekaligus dapat mengeksplorasi objek wisata lain di kawasan lereng Gunung Merapi dan Yogyakarta secara umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Festival Anggrek Vanda Tricolor Suavis Lindley," kata Ketua Panitia Festival Anggrek Vanda Tricolor Kadarso, di Sleman, Rabu
Menurut dia, Festival Anggrek Tricolor tersebut selain dimaksudkan untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan tanaman anggrek Vanda Tricolor, juga untuk meningkatkan apresiasi terhadap tanaman anggrek secara umum.
"Sleman merupakan kawasan di lereng Gunung Merapi yang memiliki potensi dan kecocokan lahan untuk budi daya anggrek. Namun saat ini anggrek Tricolor khususnya Tricolor Merapi semakin langka. Peserta terbuka untuk umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia menjelaskan beberapa kegiatan dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Sleman yang disinergikan dengan kegiatan festival anggrek pada tahun ini.
"Beberapa kegiatan tersebut meliputi Jelajah Wisata Merapi yang merupakan event Dinas Pariwisata, kegiatan 'Dari Membaca Menjadi Karya' merupakan kegiatan yang digalakkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah serta Budaya Menabung dari Bank Sleman dengan pemberian hadiah tabungan untuk lomba mewarnai siswa TK dan lomba menggambar siswa SD kelas 1-3," katanya pula.
Kadarso mengatakan, dalam festival itu juga digelar pameran dan bursa anggrek, demo merangkai anggrek Vanda Tricolor, pelatihan budi daya anggrek, workshop "Dari Membaca Menjadi Karya", pelatihan menanam anggrek dan klinik kesehatan tanaman anggrek, serta lomba mewarnai dan melukis.
"Peserta yang dinyatakan sebagai pemenang festival anggrek akan memperoleh piala bupati Sleman untuk juara pertama, piala wakil bupati Sleman untuk juara kedua, serta piala dari PAI DIY untuk juara ketiga, dan bantuan stimulan pemeliharaan total Rp10 juta," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih mengatakan bahwa Festival Anggrek Tricolor ini merupakan event yang strategis diharapkan dapat mendukung kepariwisataan daerah.
"Diharapkan event ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun, sehingga menjadi event pariwisata yang senantiasa ditunggu-tunggu oleh masyarakat umum dari berbagai daerah," katanya.
Ia berharap para peserta selain nantinya mengikuti event festival anggrek, sekaligus dapat mengeksplorasi objek wisata lain di kawasan lereng Gunung Merapi dan Yogyakarta secara umum.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017