Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Sekolah Menengah Kejuaruan Negeri 2 Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meraih juara III tingkat nasional dalam program kepala sekolah berprestasi, dan berdedikasi 2017.

Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Ribut Giyono, di Batulicin, Selasa, mengatakan program yang menjadi unggulan dalam perlombaan ini dipersembahkan kepada dewan juri "Indonesia Memanggil".

"Program ini sudah berjalan hampir tiga tahun dengan menggandeng Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Sabah Malaysia dengan memberikan pendidikan secara gratis mendidik anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, sebagai bentuk kepedulian untuk melahirkan anak bangsa yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi," katanya.

Ribut Giyono sangat prihatin terhadap nasib putra-putri "Pejuang Devisa" yang berjuang di negeri tetangga, terutama mengenai pendidikan mereka.

SMKN 2 Simpang Empat bertekad akan selalu melakukan lompatan inovasi yang tidak lazim dilakukan oleh kebanyakan pendidik di Indonesia.

"Mulai 2015-2017 anak TKI di Sabah Malaysia mendapatkan pendidikan yang layak sebanyak 22 orang," ujar dia.

Dengan segala keterbatasan, dan hanya mengandalkan kerja keras, kerja cerdas dan ikhlas di dalam berkarya dan Dharma Bhaktinya, Ribut optimistis mampu mewujudkan impian-impianya membantu menyelesaikan permasalahan bangsa, khususnya terkait masalah pendidikan anak TKI di Malaysia.

Kerja sama dengan lembaga pendidikan Negeri Jiran Malaysia ini bertujuan untuk membangun mitra yang baik antara SIKK Sabah Malaysia dengan SMKN 2 Simpang Empat dan kerja sama yang dilakukan merupakan hal yang pertama.

Sedangkan biaya untuk kehidupan dan perlengkapan sekolah yang diperlukan oleh semua siswa tersebut selama ini ditanggung oleh pihak SMKN 2 Simpang Empat.

SMKN 2 Simpang Empat sudah mendapat predikat sebagai sekolah dengan pertumbuhan tercepat, sebagai sekolah dengan ISO tercepat, sekolah dengan jurusan keperawatan terdepan, dan sekolah dengan jurusan kebidanan terdepan, serta sekolah dengan nilai pelayanan publik tertinggi se-Kalimantan.

"Kami berharap dengan adanya program ini sekolah lain akan memapu menyontoh demi menuntuskan permasalahan pendidikan di negeri tetangga. Dan alhamdulialh sudah ada beberapa sekolah khususnya di daerah jawa yang ingin mencohtoh progam kami dengan siap menerima calon siswa anak TKI di Malaysia," papar Ribut Giyono.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017