Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Ketua Umum BPD HIPMI Kalsel Gusti Erwin Wardhana dan Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru Muhyidin membuka kegitan DIKLATCAB BPC HIPMI Kota Banjarbaru yang bertempat di Aula Gawi Sabarataan Kota Banjarbaru dihadiri FKPD Kota Banjarbaru, Senin (28/8.

Rika Dwi Kartini panitia pelaksana menyampaikan bahwa peserta Diklatcab HIPMI Kota Banjarbaru diikuti sebanyak 98 peserta. Peserta terdiri dari para pengusaha-pengusaha muda yang ada di Banjarbaru dan para mahasiswa.

Ketua BPC (Badan Pengurus Cabang) HIPMI Kota Banjarbaru Muhyidin menyampaikan bahwa pada ujung-ujung masa kepemimpinan Gusti Erwin Wardhana. Telah melakukan banyak kegiatan seperti diklat-diklat. Untuk Kota Banjarbaru cukup berbangga kerena telah ada salah satu perwakilan HIPMI Kota Banjarbaru yang mengikuti HIPMI LEMHANAS dari Kota Banjarbaru.  

Semoga kedepan semakin banyak HIPMI Kota Banjarbaru yang mengikuti kegiatan HIPMI LEMHANAS. Muhyidin mengatakan melalui Diklat HIPMI lah cara kita dalam membantu membangun para pengusaha muda yang sukses dan semangat kebangsaan semakin kuat.

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan bahwa harus ada semangat untuk menjadi pengusaha muda yang sukses. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang, perlu adanya marketday dari senin sampai sabtu di sekolah-sekolah, sehingga terbentuk pengusaha muda sedini mungkin, melalui pendidikan berkarakter insyaallah akan ada pendidikan marketday.

Untuk Kota Banjarbaru kita harus punya kebanggaan. Karena kota ini juga dicanangkan sebagai pusat kota Provinsi Kalsel dan ini yang harus dibaca dan ditangkap oleh para pengusaha muda yang ada di Kota Banjarbaru, dalam rangka meningkatkan peluang usaha para pengusaha di Banjarbaru.

Pendidikan pelatihan kader yang diselenggarakan ini, bertujuan untuk meningkatkan daya saing tersebut, terlebih khusus agar bisa bersaing secara sehat. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia yang merupakan organisasi kader dan para anggotanya yang berlatar belakang seorang pengusaha, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi NKRI.

Walaupun mereka yang datang dari luar negeri mempunyai modal yang sangat besar, namun kita sebagai tuan rumah jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Oleh karena itu, setiap kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia punya tanggung jawab sebagai agen perubahan untuk melakukan penguatan-penguatan daya saing, dalam bidang ekonomi di daerah masing-masing.

Maka sangatlah tepat jika dipilih semboyan organisasi, “pengusaha pejuang-pejuang pengusaha”, yang bermakna bahwa kader- kader himpunan pengusaha muda indonesia tidak saja diharapkan menjadi pengusaha yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat.

Himpunan pengusaha muda indonesiasangat  kita butuhkan untuk turut berkontribusi membangun daerah kita ini, karena generasi muda adalah aset pebangunan dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia wadah tempat terhimpunnya generasi muda  kreatif dan dirancang untuk menumbuh kembangkan semangat serta jiwa kewirausahaan guna memperbaiki perekonomian daerah kita ini, sehingga di segani dalam bidang ekonomi dan usaha mikro.

Nadjmi mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Banjarbaru untuk terus membina hubungan baik dan kemitraan yang sudah terjalin, sehingga kian solid dan bersinergi dalam melahirkan pengusaha muda yang berkarakter cinta daerah, kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing  di dalam pasar bebas ekonomi asean.

Nadjmi juga berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Banjarbaru dapat meningkatkan peran aktif dalam membina UKM-UKM yang ada di Banjarbaru, sehingga mampu mandiri serta tumbuh dan berkembang bersama. Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia bukanlah milik perorangan atau kelompok, atau bahkan untuk dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu, tapi himpunan ini adalah milik semua insan enterprener, baik pemula yang sedang mulai merintis maupun yang sudah tumbuh dan berkembang serta berpengalaman.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017