Para aparat desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengikuti sosialisasi pengadaan barang dan jasa sesuai amanat Perpres nomor 46 Tahun 2022 terkait penerapan belanja melalui E-Katalog.
Bupati Tabalong H Muhammad Noor Rifani mengatakan kegiatan ini langkah strategis dan komitmen nyata dalam rangka percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Baca juga: Disperpus HSU tingkatkan kapasitas perangkat desa gunakan aplikasi Srikandi
"Khususnya untuk proyek infrastruktur yang berskala besar dan berdampak langsung kepada masyarakat," jelas Noor Rifani saat launching tender/seleksi dini di Gedung Pusat Informasi Tabalong, Selasa.
Bupati Haji Fani juga menekankan seluruh kepala perangkat daerah dapat memahami urgensi dan manfaat dari pelaksanaan tender/seleksi dini ini dengan mempersiapkan perencanaan pengadaan secara matang dan dokumen teknis yang lengkap serta akuntabel.
Selain itu memastikan proses pengadaan berjalan transparan, kompetitif, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Langkah ini sejalan dengan upaya kita untuk meningkatkan kualitas belanja anggaran, mendorong penyerapan anggaran yang lebih baik,
Dengan percepatan penyerapan anggaran memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sejak awal tahun anggaran.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tabalong Zain Lukman Hakim mengatakan Perpres nomor 46 Tahun 2022 sebagai acuan pengadaan barang jasa agar meminimalkan risiko sehingga perangkat desa bisa belanja dengan aman dan nyaman.
"Launching tender tahun anggaran 2026 menjadi komitmen mendukung percepatan belanja barang jasa pemerintah dengan cepat," jelas Lukman.
Sehingga perputaran keuangan di desa maupun di masyarakat bisa cepat terasa karena hampir 60 persen belanja barang dan jasa menyentuh kepada masyarakat.
Baca juga: Bupati Tapin naikkan tunjangan perangkat desa dan kader posyandu
Sosialisasi menghadirkan dua narasumber dari Kantor Inspektorat Kabupaten Tabalong Suryaningsih dan Fungsional pengadaan barang dan jasa Tabalong Husein.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025