Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 313 santri mengikuti  khataman massal Al Quran dan Haul Akbar Al Arif Billah Qotbul Akwan Al Habib Muhammad Bin Abdul Karim As- Semman Al Madani Al Hasani.

Pimpinan Majelis Raudhatul Ghanna Annabiyyah Dalam Pagar, KH Ahmad Syairazi, di Kandangan, Minggu (27/8), mengatakan, rasa syukur kehadirat Allah SWT, sebab ada 313 santri dapat khatam Alquran.

"Kegiatan ini, selain khataman massal Al - Quran,  dihadiri pula Habib Ali Bin Abdullah Al-Idrus sebagai penceramah dan KH Munawar Gazali, Pimpinan Majelis Al Anwar Kampung Melayu sebagai Penceramah menakib Syekh Semman,"katanya.

Bupati HSS, H Achmad Fikry mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab HSS) sangat mendukung kegiatan - kegiatan Keagamaan, saat memberikan sambutan dalam kegiatan khataman massal dan Haul Akbar di Mesjid Raudah Kandangan, Minggu (27/8).

"Khataman Al Quran yang dilantunkan oleh anak-anak kita, menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus menggemakan ayat ayat Allah di Bumi Antaludin,"katanya.

Dijelaskan, merupakan keberuntungan memiliki anak-anak yang sudah bisa membaca Al Quran dengan fasih dan lancar,  ini merupakan investasi bagi masa depan, ketika kemudian orang tuanya meninggal dunia, maka anak-anak inilah yang akan mengirimi  pahala melalui bacaan Al Qurannya.

Dipesankan dia, Kepada anak-anak walaupun sudah khatam Al Quran, diharapkan untuk terus membaca dan membaca Alquran jangan berhenti sampai disini, dipelajari lagi lebih lanjut, sehingga bacaannya fasih sesuai tajwidnya.

Kemudian, dijelaskan dia selama ini memimpin di Kabupaten HSS,  selalu meminta nasehat dan pendapat kepada para ulama, termasuk lahirnya himbauan kepada pengelola jaringan televaisi (TV) Kabel yang ada di HSS agar menghentikan siaran saat jelang shalat Magrib dan hingga selesai shalat Isya.

Habib Ali Bin Abdullah Al-Idrus mengatakan, Kabupaten HSS sangat Beruntung memiliki pemimpin  atau bupati yang soleh, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Bupati Kandangan, berdasarkan masukan dari para ulama.

"Alhamdulillah. bupati atau umara yang datang meminta pendapat dan nasehat kepada ulama, ini  adalah salah satu bentuk penghormatan beliau kepada ulama,"katanya.

Dicontohkannya, himbauan bupati kepada pengelola TV Kabel, untuk menghentikan siarannya antara maghrib dan isya, itu merupakan tindakan yang luar biasa.

Pengelola TV Kabel yang ada di HSS untuk tidak beroperasi, dari rentang waktu jam 18.30 - 19.45 wita atau sebelum maghrib hingga setelah selesainya sholat isya, dan himbauan tersebut disambut positif oleh pengelola TV kabel dan masyarakat..

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017