Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan yang diperkirakan terus meningkat hingga akhir 2025.

"Termasuk juga air pasang yang kini membuat banjir rob di sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin," ujar Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: BAZNAS Banjarmasin salurkan ratusan BLT pendidikan

Dia menyatakan, apel gabungan telah dilaksanakan sebagai langkah awal memperkuat kesiapan seluruh sektor dalam menghadapi ancaman banjir, rob, maupun genangan yang terus berulang setiap tahun.

"Kita harus benar-benar menyiapkan diri dan menjaga kondisi kota. Seluruh SKPD, kecamatan, kelurahan hingga RT dan RW harus berada dalam koordinasi yang sama,” ujarnya.

Menurut Yamin, upaya pencegahan bencana tidak hanya bergantung pada perangkat pemerintah.

Dia menegaskan bahwa perilaku masyarakat memiliki peran kritis dalam mengurangi risiko banjir.

"Yang paling penting saat ini adalah menjaga saluran air, drainase dan sungai. Saya mengajak seluruh warga Banjarmasin untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kita sering menemukan penyumbatan aliran air yang justru disebabkan oleh sampah," katanya.

Yamin meminta dinas terkait terutama dinas lingkungan hidup dan pekerjaan umum untuk mendata ulang titik-titik yang sebelumnya sering mengalami banjir. 

Baca juga: SP4N-LAPOR! Banjarmasin terima ratusan aduan masyarakat

Pendataan ini, kata dia, menjadi dasar perbaikan teknis serta penentuan prioritas kerja selama musim hujan.

“Tahun lalu kita punya beberapa titik rawan. Itu harus dipetakan ulang dan ditangani sebelum kondisi memburuk,” ucapnya.

Dia menyampaikan, kesiapsiagaan merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.

"Bencana tidak bisa kita cegah, tetapi dampaknya bisa kita minimalisir. Yang penting semua bergerak cepat, terarah dan tetap berkoordinasi. Pemerintah kota akan memastikan itu berjalan," katanya.

Saat ini Kota Banjarmasin dilanda banjir rob akibat tingginya air pasang di sejumlah wilayah, utamanya pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai.

Banjarmasin tidak hanya dilanda intensitas hujan tinggi beberapa hari ini, namun juga air pasang tinggi antara 2,7 MDPL hingga 3,0 MDPL yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.

Baca juga: Banjarmasin tingkatkan kapasitas pengurus Koperasi Merah Putih

 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025