Rombongan kendaraan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) terjebak tanah longsor di kawasan Gunung Papua jalur alternatif  Banjarbaru-Batulicin,Kabupaten Banjar.

"Kami tidak tahu harus bagaimana, karena mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu karena ruas jalan tertutup oleh material Tanah longsor," kata Ketua Tim Kesehatan Dinkes Kalsel dr Arlan Prabowo, M. SC.,Sp.PK dihubungi di Banjarmasin, Rabu.

Baca juga: Bukit Papua longsor, Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin tertutup tanah

Akibat longsor tersebut, sejumlah mobil dari arah Banjarbaru dan dari arah Batulicin terjebak di areal Tanah longsor.

Setelah melihat ruas jalan tertutup material tanah dan batu serta semak belukar hingga 100 persen, membuat  sebagian mobil dan penumpangnya kembali (baik kanan) ke Banjarbaru, dan sebaliknya dari arah Tanah Bumbu mereka kembali ke arah Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.

Namun tidak sedikit juga sejumlah penumpang mobil yang memaksakan diri untuk transit pindah mobil dari arah berlawanan.

Tim kesehatan tersebut beralasan karena sudah ada jadwal kegiatan yang tidak bisa ditunda, baik di Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, atau daerah lain bagi mobil dari arah Banjarbaru.

Sebaliknya dari arah Batulicin, Tanah Bumbu, mereka juga sudah ada jadwal kegiatan di Banjarbaru, atau Banjarmasin atau bahkan juga mau ke daerah ain melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.

"Tim kami terpaksa transit menggunakan mobil lain agar tetap sampai ke Batulicin untuk memantau kegiatan bakti sosial sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis di RS Marina Permata untuk mendukung kegiatan kunjungan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan ke Kabupaten Tanah Bumbu " ujarnya.

Baca juga: BPBD Kalsel sediakan empat pilar cegah banjir dan tanah longsor

 
Armada mobil Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dari Banjarmasin menuju Kabupaten Tanah Bumbu terjebak longsor di kawasan Gunung Papua di jalur Banjarbaru-Batulicin wilayah Kabupaten Banjar. (FOTO.ANTARA-HO/IST/siti)


Baca juga: Polhukam kemarin dari ekstasi jaringan Fredy hingga penyelidikan tambang

Seorang sopir bus eksekutif Kotabaru-Banjarmasin Rahman mengaku saat melintas di daerah longsor sekitar pukul 00.00 masih aman.

"Alhamdulillah jalur alternatif Banjarbaru-Batulicin aman tidak banjir dan tidak longsor, dan ini saya masuk kapal feri Tanjung Serdang," kata Rahman melalui telepon genggam (sekitar pukul 04:00 Wita).

Mendengar kondisi aman tersebut, tim kesehatan dari Dinkes Kalsel menuju Batulicin melalui jalur alternatif.

Namun beberapa jam perjalanan terjadi longsor di daerah Gunung Papua atau sekitar 35 km dari Masjid Mentewe.

Sementara itu, untuk menangani masalah tanah longsor yang menyebabkan ruas jalan tertutup dengan material longsor itu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjar belum dikonfirmasi.

Baca juga: Pemkab dan Kejari Balangan tinjau proyek strategis di Lampihong

 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025