Barabai, (Antaranews Kalsel) - Penggunaan dana desa tahun 2017 seluruh Desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) lebih dominan untuk pembangunan infrastruktur di Desa.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa HST Subhani saat sosialisasi dana desa dan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan (TP4D).

"Dari total dana desa Rp123 Miliar sekitar 90,7 Persen atau Rp111 miliar untuk pembanguan infrastruktur," Subhani.

Sedangkan sisanya sekitar Rp54 juta untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan desa,  Rp108 Juta pembinaan kemasyarakatan dan Rp11 miliar untuk bidang pemberdayaan masyarakat.

"Para pembakal dan aparat desa dapat menggunakan dana secara berimbang dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya

Untuk tahap pertama ini dana desa sudah disalurkan ke 160 desa sekitar 60 Persen atau sekitar Rp73 Miliar dan yang belum tersalurkan hanya Desa Hapingin.

"Untuk pencairan dana tahap kedua syaratnya realisasi anggaran sebelumnya sekitar 75 Persen dengan output kegiatan 50 Persen," jelas Subhani.

Wakil Bupati HST H A Chairansyah juga menyampaikan dana Desa seharusnya membuka peluang peningkatan ekonomi desa dan masyarakatnya untuk itu pemanfaatan dana Desa perlu dioptimalkan dan harus skala prioritas.

"Penggunaan dana desa diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan di desa dan karena itu kepala desa harus memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat," jelas Chairansyah.

Pewarta: Muhammad Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017