Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mengunjungi bekas rumah kos Sang Proklamator Soekarno di Surabaya sebagai studi pembelajaran meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air dengan mengunjungi lokasi-lokasi bersejarah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hasmi Rivai di Surabaya, Rabu mengatakan, pihaknya sengaja mengajak anggota Paskibra yang baru saja usai menjalankan tugasnya pada Upacara peringatan HUT Proklamasi dengan jalan-jalan mengunjungi lokasi bersejarah di Surabaya.

"Kita ingin menambah wawasan kebangsaan para Paskibra diharapkan bisa menambah rasa nasionalisme dan menjadi generasi muda yang mengisi kemerdekaan untuk menghargai jasa para pahlawan," ujar Hasmi.

Hasmi mengatakan, Pihaknya sengaja mengajak anggota Paskibra ke bekas rumah Kos milik Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto di Jalan Peneleh 7 Nomor 29 Surabaya ini karena merupakan tempat lahirnya ide dan gagasan perjuangan untuk melepaskan Bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan.

Rumah Kos HOS Cokroaminoto ini pernah ditinggal para tokoh nasional seperti Soekarno sang Proklamator, Kartosuwiryo pejuang Negara Islam Indonesia, tokoh Komunis PKI Samaun dan Muso, Tan Malaka dan lainnya.

Rumah sederhana dengan luas 13 x 9 meter persegi ini sempat tak terlacak pemerintah Indonesia dan sudah dimiliki warga surabaya, dengan negosiasi alot akhirnya pemerintah kota surabaya membeli dan menjadikannya sebagai aset sejara.

"Nah di rumah ini lahirnya ide ide dan gagasan dari HOS Cokroaminoto untuk memperjuangan Bangsa Indonesia bebas dari belenggu penjajah dimana ide-ide ditelorkan kepada para pemuda yang indekost di rumahnya seperti Bung Karno, Kartosuwiryo dan lainnya,"terangnya.

Salah seorang anggota Paskibraka HSU Noor Anisa mengaku bangga bisa melihat langsung bekas Kos Bung Karno di Surabaya yang selama ini hanya bisa ia baca melalui media sosial atau buku sejarah.

"Saya jadi tahu bagaimana mereka berjuang meski hanya berada dilokasi rumah kecil dan sederhana ini bisa melahirkan tokoh-tokoh besar," katanya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017