Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar konferensi kerja II, kepengurusan masa bakti 2015-2020 untuk evaluasi tahunan dan penyusunan rencana kerja.

Ketua PGRI HSS, Yusperi, di Kandangan Rabu  mengatakan, tujuan konferensi kerja II untuk menyampaikan pertangungjawaban program kerja yang telah dilaksanakan selama setahun, dan merencanakan beberapa program yang dibahas bersama peserta konferensi.

"Rencana program antara lain pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni  (Porseni) yang bakal digelar pada Oktober - Nopember mendatang, tabliq akbar pada 2018 mendatang, dan kenaikan iuran bulan dari Rp7 ribu menjadi Rp10 ribu," katanya. 

Dijelaskan dia, dana iuran yang terkumpul, sebagian dananya akan disisihkan untuk memberikan bantuan kepada guru yang akan purna tugas atau pensiun.

Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan, akan terus mendukung kemajuan pendidikan di Hulu Sungai Selatan, termasuk mendukung program kerja yang telah dirumuskan PGRI HSS.

Ia mengingatkan, agar jajaran PGRI jangan mendesak anak-anak didik jika ada pembayaran untuk keperluan sekolah, sebab tidak semua anak-anak berasal dari keluarga yang mampu, saat memberikan sambutan dalam konferensi kerja II PGRI HSS, di Gedung Kesenian Kandangan, Rabu (23/8) siang.

"Bisa jadi mereka menunggu pembagian dana Program Keluarga Harapan (PKH), baru bisa melakukan pembayaran untuk keperluan sekolah,"katanya.

Ia menjelaskan, sebelum menghadiri acara PGRI, ia bersama jajaran baru saja menyerahkan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Daha Utara. 

Dana PKH yang diserahkan tersebut, menurut dia diperuntukan bagi warga miskin untuk memenuhi keperluan anak-anaknya sekolah.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017