Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan H Riswandi mengingatkan agar jangan meremehkan keselamatan pelayaran di sungai.


"Baik pengguna jasa angkutan sungai maupun pengelola atau pengemudi angkutan perairan dan pihak terkait jangan mengangap remeh keselamatan pelayaran di sungai," tuturnya menjawab Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Selasa.

Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi perhubungan tersebut mengingatkan masalah keselamatan pelayaran itu sehubungan terjadinya kapal tenggelam di Sungai Barito, Senin (21/8) malam.

Oleh sebab itu, setiap penumpang angkutan sungai sebaiknya tetap berbekal pelampung guna mengurangi risiko, seperti tenggelam dengan cepat karena tidak bisa berenang.

Begitu juga nahoda atau jurangan kapal yang mengemudikan/mengendalikan jalannya sarana dan prasarana perhubungan tersebut agar tetap memperhatikan/mengutamakan keselamatan penumpang.

Selain itu, aparat terkait dengan kegiatan pelayaran harus melakukan pengawasan lebih ketat terhadap penerapan peraturan lalu lintas angkutan sungai/perairan, tutur wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergelar sarjana ilmu pemerintahan tersebut.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tersebut menyatakan turut perihatin serta berduka atas peristiwa tenggelamnya kapal di Sungai Barito, 21 Aguatus lalu itu.

"Kita berharap pengalaman buruk masa lalu menjadi guru yang baik agar kejadian serupa jangan terulang. Apalagi sampai menimbulkan kuban jiwa jangan terjadi," demikian Riswandi.

Peristiwa tenggelamnya kapal itu sekitar Jembatan Barito pada Senin malam atau sekitar pukul 20.00 wita, masuk wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel, enam orang penumpang selamat dan tiga dalam pencarian.

Pihak aparat terkait masih menyelidiki penyabab tenggelamnya kapal berupa angkutan sungai/perairan pedalaman di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Dari 13 kabupaten/kota di Kalsel tersebut hampir semua daerah masih terdapat angkutan sungai/ perairan sebagai sarana dan prasarana perhubungan darat, di samping jalan raya.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017