Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengharapkan Palang Merah Indonesia turut membantu mewujudkan provinsi yang sehat.

"Selain itu, untuk mewujudkan provinsinya yang maju, mandiri dan terdepan," kata Sahbirin pada pembukaan Musyawarah VI Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Tree Park Hotel Banjarmasin, Senin.

Orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut juga mengharapkan musyawarah PMI tersebut berhasil menyusun program untuk menjadikan generasi mendatang yang berkarakter, profesional dan berkualitas.

Dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Sugian Norbach tersebut, Gubernur Kalsel mengapresiasi kinerja PMI selama ini.

Pasalnya kerja PMI di bidang sosial kemanusiaan bersifat netral dan mandiri dan bukan mencari keuntungan serta tanpa membeda-bedakan mereka yang memerlukan bantuan, demikian Sahbirin.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PMI Dr Ritola Tasmaya MPH dalam sambutannya mengapresiasi PMI Kalsel yang terus berupaya meningkatkan kinerja sehingga berhasil menduduki zona hijau atau tidak lagi zona merah.

Ia berharap PMI Kalsel mampu mempertahankan kedudukan di zona hijau dan lebih meningkat lagi jika memungkinkan.

"Memang mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut atau memperjuangkan," demikian Ritola Tasmaya.

Sedangkan Ketua PMI Kalsel H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah mengaku selama periodenya (2012-2017) belum banyak kegiatan kepalangmerahan yang dia laksanakan.

Namun dia berterima kasih atas perhatian atau keikutsertaan semua pihak sehingga PMI Kalsel bisa mengubah kedudukan dari zona merah ke hijau.

Sebelumnya Ketua Pelaksana, H Fakhruddin mengatakan, Musyawarah VI PMI Kalsel tersebut untuk memilih kepengurusan organisasinya tingkat provinsi itu periode 2017-2022, serta menyusun program kerja buat lima tahun mendatang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017