Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mendapatkan penghargaan "CIO 100" dari grup media asal Amerika Serikat, CIO, sebagai wujud pengakuan atas pemanfaatan teknologi dalam mengumpulkan penerimaan negara.

Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, penghargaan diberikan kepada Ditjen Pajak atas pemanfaatan teknologi "big data" dan analitik yang mulai diterapkan sejak 2014.

Pemanfaatan teknologi tersebut merupakan bagian dari inisiatif "Unified Data Architecture" (DAWET/Data Warehouse Terintegrasi), atau teknologi informasi yang digunakan untuk mengolah data dalam jumlah besar di Ditjen Pajak.

Melalui pemanfaatan teknologi tersebut, Ditjen Pajak dapat melakukan pencocokan data wajib pajak yang diterima dari puluhan sumber eksternal, termasuk kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.

Data yang diterima itu kemudian digunakan untuk kegiatan analitis dan pengawasan kepatuhan, termasuk mengidentifikasi risiko kecurangan pajak.

Melalui penerapan teknologi dengan cara yang inovatif seperti ini, diharapkan petugas pajak dapat melaksanakan tugas pengumpulan penerimaan negara secara lebih efektif dan efisien melalui peningkatan kepatuhan sukarela dan pengawasan yang lebih optimal.

Sebagaimana diketahui, penghargaan "CIO 100" diberikan kepada perusahaan dan lembaga yang dinilai inovatif dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai tambah organisasi.

Penghargaan tersebut diberikan di Colorado, Amerika Serikat, pada Kamis (17/8) waktu Indonesia, dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi beserta sejumlah pejabat di lingkungan Ditjen Pajak.

Pencapaian ini mendorong Ditjen Pajak untuk terus memanfaatkan teknologi informasi dalam cara-cara yang inovatif, khususnya di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat, untuk menjawab tantangan pencapaian penerimaan negara.

Peningkatan kapabilitas teknologi informasi saat ini juga menjadi bagian dari program reformasi perpajakan bersama inisiatif lain di bidang organisasi, proses bisnis, sumber daya manusia, dan kebijakan./f

Pewarta: Calvin Basuki

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017