Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, mengapresiasi yang tinggi kepada Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Masjid (LPCRM) Award VI yang digelar di Komplek Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Adi Santoso berterimakasih dan penghargaan kepada LPCRM Pimpinan Pusat Muhammadiyah serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang dinilai sangat bernilai bagi umat.
Baca juga: Menaker ajak Muhammadiyah kolaborasi tingkatkan kompetensi SDM
“Kami juga menyampaikan apresiasi atas ditetapkannya Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebagai tuan rumah CRM Award ke-6 yang diikuti ribuan peserta dari seluruh Indonesia,” ujarnya, di Banjarmasin dilaporkan Jumat.
Dia menegaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat, masjid memiliki peran strategis tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, pelayanan sosial, dan penggerak ekonomi kerakyatan.
Melalui kegiatan LPCRM Award, Pemerintah Provinsi Kalsel memandang bahwa pengelolaan masjid dan kelembagaan Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting dapat diperkuat agar semakin profesional, produktif, dan berdaya saing.
“Dari sinilah akan lahir praktik-praktik terbaik dalam tata kelola, pemberdayaan jamaah, dan inovasi sosial berbasis masjid,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam manajemen masjid, mencakup administrasi, tata kelola keuangan, maupun laporan kegiatan yang transparan dan akuntabel. Termasuk di dalamnya peningkatan kualitas pengelolaan zakat, infak, dan wakaf.
“Keberadaan masjid harus mampu menghadirkan kenyamanan, menjadi pusat pembinaan karakter, pendidikan akhlak, serta penggerak kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Pemprov Kalsel juga menekankan pentingnya memberi ruang kepada generasi muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial.
Baca juga: PWM Kalsel Prof H Ridhahani Fidzi resmikan Mihrab Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin
“Para pemuda perlu diberi kepercayaan agar dakwah Islam semakin dinamis dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025