Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menyambut Milad ke 13 Bank Kalsel Syariah mempersiapkan produk yang akan merangkul pelaku usaha dan pemilik modal dalam sebuah aktifitas usaha.


Salah satu upaya untuk merealisasikan peran Bank Kalsel Syariah dalam melayani kebutuhan layanan keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat, bertepatan dengan Milad ke 13 ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Kalsel mempersiapkan produk Ekonomi Kemitraan Bersama (EKB).

"UUS Bank Kalsel sedang mempersiapkan produk Ekonomi Kemitraan Bersama agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," kata Kepala Eksekutif Syariah Bank Kalsel, Agus Syabarrudin usai Tasyakuran di Kantor Cabang Syariah Banjarmasin, Senin (14/8).

"Selain menjangkau seluruh lapisan masyarakat, produk EKB tersebut juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan sosial ekonomi daerahnya," tambah Agus.

Disamping itu, upaya melaksanakan amanah UU No.21 tahun 2008 dimana UUS berkewajiban memisahkan diri dari Bank induknya selambatnya di tahun 2023, maka Bank Kalsel Syariah telah mempersiapkan road map dan melakukan penjajakan dengan beberapa unit usaha syariah di Kalimantan untuk bersinergi.

"Seiring dengan tiga arah pengembangan jasa sektor keuangan syariah yang disampaikan OJK yaitu Kontributif, Stabil dan Inklusi, maka Bank Kalsel Syariah harus membuat langkah-langkah nyata dan mengimplementasikannya dalam kegiatan operasional," kata Ary Bastari, Komisaris Utama Bank Kalsel.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel menyatakan bahwa untuk memenuhi arahan Komisaris tersebut, Bank Kalsel Syariah telah menetapkan 5 Strategic Objective yang disingkat BANUA yaitu Besarkan volume bisnis yang ada, Adakan perbaikan proses bisnis, Nuansa etos kerja baru, Unggul memenuhi kebutuhan produk dan jasa keuangan bagi nasabah serta Agresif dalam penjualan produk dan layanan.

Sementara sebagai pejabat baru Pemimpin Bank Kalsel Syariah Cabang Banjarmasin, Pachriza Nor Asli akan lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah, optimalisasi target kantor pusat, akan melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal produk Bank Kalsel Syariah.

Hingga saat Bank Kalsel Syariah telah merambah ke seluruh sektor usaha di Kalimantan Selatan, memberikan pemenuhan kebutuhan layanan keuangan bagi lembaga pendidikan, baik dasar hingga perguruan tinggi. Dalam wujud Kantor Kas Syariah, Layanan Kas Mobil Syariah, bantuan Tehnologi Informasi secara host to host dan lainnya.

"Saya ingin turut membangun Banua melalui perusahaan daerah  terutama Bank Kalsel Syariah sehingga hasilnya membantu pembangunan di Kalimantan Selatan," kata salah seorang nasabah, H. Norhin.  

Bank Kalsel Syariah saat ini memiliki dua kantor cabang (Banjarmasin dan Kandangan), dua kantor cabang pembantu (Batulicin dan Q Mall Martapura), tujuh Kedai Syariah, tiga kantor Kas Syariah, enam Payment Point, 15 unit ATM, dan 48 layanan syariah di outlet Bank Kalsel konvensional di Kalsel.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017